Saying, thinking and action verbs/Mengatakan, pemikiran dan tindakan verba FOR CLASS XII IPS ENGLISH
Saying, thinking and action verbs
(Source: Sudarwati, M. Look Ahead 3. Bandung: Erlangga.)
The Shepherd’s Boy
There was once a young shepherd boy who tended his sheep at the foot of a mountain near a dark forest. It wasrather lonely for him all day, so he thought up a plan by which he could get a little company and some excitements. He rushed down toward the village calling out, “Wolf! Wolf!”. Afterward the villagers came out to meet him and some of them stayed with him for a consiferable time.
This pleased the boy so much that a few days afterward he tired the same trick and the villagers came again to help.
But shortly after, a wolf actually did come out from the forest and began to worry the sheep. The boy cried out, “Wolf! Wolf!” so much louder than before. But this time the villagers, who had been fooled twice before, thought the boy was again deceiving them. Consequently, nobody came to help him.
So the wolf made a good meal of the boy’s flock and when the boy complained, the wise man of the village said: “A liar will not be believed, even when he speaks the truth.”
(Adapted from: AESOP’S Fables)
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
(Sumber: Sudarwati, M. Look Ahead 3 Bandung:. Erlangga.)
Gembala Boy
Pernah ada seorang anak gembala muda yang cenderung domba-dombanya di kaki gunung dekat hutan gelap. Itu agak kesepianbaginya sepanjang hari, jadi dia pikir sebuah rencana di mana ia bisa mendapatkan perusahaan kecil dan beberapa kegembiraan.Dia bergegas turun menuju desa memanggil-manggil, "Serigala!Wolf ".! Setelah penduduk desa keluar untuk menemui dia danbeberapa dari mereka tinggal bersamanya untuk waktuconsiferable.
Ini senang anak begitu banyak bahwa beberapa hari setelah ialelah trik yang sama dan penduduk desa datang lagi untuk membantu.
Tapi tak lama setelah itu, seekor serigala benar-benar datangkeluar dari hutan dan mulai khawatir domba. Anak itu berteriak,"Serigala! Wolf "begitu! Jauh lebih keras daripada sebelumnya.Tapi kali ini penduduk desa, yang telah tertipu dua kali sebelum, pikir anak itu lagi menipu mereka. Akibatnya, tak ada yang datanguntuk membantu dia.
Jadi serigala membuat makanan yang baik dari kawanan anak itudan ketika anak itu mengeluh, orang bijak dari desa mengatakan: ".Seorang pembohong tidak akan dipercaya, bahkan ketika ia berbicara kebenaran"
(Diadaptasi dari: Fables AESOP'S)
0 comments:
Post a Comment