CERMIN HATI

Birahi Kambing

(Sumber: Soedjai, Ahmad. 1975. Beternak Kambing. Bandung-Jakarta: N.V. Masa Baru.)

Mengawankan kambing untuk mendapatkan keturunannya maka kambing betinanya harus ada dalam keadaan birahi. Pada umumnya hewan betina mempunyai waktu birahi sendiri. Begitu pula kambing betina, di antara berbagai bangsa kambing terdapat perbedaan dalam waktu birahinya seperti juga di antara kambing “individuel”. Perbedaan waktu birahi ini umumnya tidak besar. Lamanya waktu birahi pada kambing betina adalah 24-36 jam atau 2-3 hari. Kambing betina yang sedang birahi menunjukkan tanda sebagai berikut: ia menjadi gelisah, selalu berteriak, makanan dan air minum hampir tidak diacuhkannua, selalu hendak keluar dari kandang dan mencari kawan. Jika bertemu kawan itu maka ia mendesak padanya, mencium dan menjilati. Sering melompati kawan itu. Alat kemaluannya menjadi agak bengkak dan selaput kulit di dalamnya menjadi kemerahan. Sewaktu-waktu keluarlah lendir yang agak kental dari kemaluan itu. Sebentar ia membuang air kencing sedikit. Setelah itu bibir kemaluannya terbuka dan menutup berganti untuk beberapa waktu lamanya. Jika tanda birahi telah jelas nampaknya seperti diterangkan di atas maka kambing betina itu harus lekas-lekas dibawa ke kambing jantan atau dicampurkan dengan kambing jantan, supaya dijantani untuk mendapatkan keturunannya. Sebagai kecualiannya ada pula yang kambing betina yang tidak menunjukkan tanda yang jelas jika ia sedang birahi. Hanya nafsu makan atau minum menjadi kurang atau hilang sama sekali. Birahi yang tidak nampak itu dinamakan birahi tenang. Yang memelihara kambing begini harus awas sekali agar jangan sampai kambing itu tidak dikawankan dan birahi berlalu begitu saja. Jika hal ini sering terjadi maka kambing itu akan susah menjadi bunting atau menjadi mandul. Jika waktu birahi telah lalu maka kambing itu menjadi tenang lagi. Apabila waktu birahi tidak jadi bunting maka birahi akan datang kembali tiap 2-3 minggu sekali. Kalau kambing itu menjadi bunting maka birahi itu selama mengandung tidak akan datang lagi. Setelah beberapa hari melahirkan anak, si betina barulah akan menjadi birahi. Pada kambing betina akan birahi lagi setelah ia ½-2-3 bulan melahirkan. Sifat keadaan birahi tersebut di atas hanya terjadi pada kambing betina yang sehat. Pada kambing jantan halnya agak lain. Setelah kambing jantan baligh ia akan tetap birahi untuk seterusnya dan setiap waktu ia dapat dan suka mengawan, asal kambing betinanya saja yang dalam keadaan birahi. Jika yang betina tidak birahi maka jantanpun tidak suka mengawannya. Kesanggupan mengawan pada kambing jantan tergantung kepada keadaan pemeliharaannya. Jika pemeliharaan itu kurang atau tidak baik, makanan tidak cukup, kesehatan badannya tidak baik maka nafsunya mengawan akan menjadi kurang atau lenyap sama sekali. Kambing jantan yang dipelihara sempurna dan kesehatan badannya baik, sanggup mengawan sampai 5-6 kali sehari. Untuk pertunasan kambing betina biasanya tidak cukup dikawan satu (1) kali saja tetapi sebaiknya harus 2-3 kali berturut-turut, jika mungkin dalam 1 hari. Dalam praktek peternakan kambing seekor pejantan kambig yang baik boleh dan sanggup melayani sekitar 100 ekor betina setahunnya. Peternakan kambing dan juga peternakan lainnya di negeri kita belum berjalan dengan sempurna. Oleh karena itu pada peternakan kambing di sini untuk tiap 20 ekor betina hendaknya disediakan 1 ekor pejantan yang telah “baligh” dan dalam keadaan baik. Lamanya bunting pada kambing adalah 21 minggu. Oleh karena itu ternak kambing dapat melahirkan tiga (3) kali dalam dua tahun. Banyaknya anak yang dilahirkan kambing tiap beranak adalah 1-2-3 ekor anak.

  Birahi (lust) Goats
(Source: Soedjai, Ahmad., 1975. Raising Goats. Bandung-Jakarta: The new NV.)
Mengawankan goats for the goat's offspring females must exist in a state of lust. In general, females have a lust alone. Similarly, goat, goat among various nations there are differences in lust as well as among the goats "individuel". The time difference is generally not great lust. The length of time of estrus in female goat is 24-36 hours or 2-3 days. Goat in heat show the following signs: he became restless, always yelling, food and drinking water barely diacuhkannua, always wanted to get out of the cage and looking for friends. If you meet friends that he urged her, kissing and licking. Often it jumped friend. Tool cock a bit swollen and the skin membrane inside a red. Any time a rather thick mucus came out of shyness that. Soon he was throwing a little urine. After that cock lips open and close the switch for some time. If the sign of lust has clearly appears as described above, the female goat should be hastily brought to goats or mixed with goats, so dijantani to get offspring. As kecualiannya some are female goats that do not show obvious signs when he was lust. Just desire to eat or drink less or disappear altogether. Lust is not visible it is called lust quiet. Who raise goats like this one must beware lest the goat was not dikawankan and lust go away. If this happens then it will be hard to be a goat pregnant or become infertile. If time and the goat of lust had become quiet again. If time is not so pregnant lust then lust will come back every 2-3 weeks. If it becomes pregnant goat was then lust during pregnancy will not come again. After several days of giving birth, the female will then be lust. In the goat would lust after her birth ½ -2-3 months. The nature of the lust of the above only occur in a healthy goat. In the goat does little else. After the goat baligh he would still lust for ever and every time he can and likes to climb into the sky, as long as the female goats are in a state of lust. If the female does not desire it jantanpun not like mengawannya. Ability climb into the sky at the male goat depends on the state of maintenance. If maintenance is lacking or not good, the food was not enough, his health was not good then climb into the sky desires will become less or disappear altogether. Goats are kept perfect and good body health, able to climb into the sky to 5-6 times a day. For budding female goat is usually not enough dikawan one (1) time only but preferably should be 2-3 times in a row, if possible in one day. In a male goat husbandry practices kambig good and be able to serve about 100 females annually. Goat farm and other farms in our country has not run perfectly. Therefore at the goat farm here for every 20 females should be provided 1 head stud who has "legal age" and in good condition. The length of bunting in goats is 21 weeks. Therefore goats to give birth to three (3) times in two years. The number of children born per litter is 1-2-3 goat pups.
List Biological properties of goat
 Age began "legal age" males are ½ -1 year.
 Age began baligh females adalah1 / 2 years.
 The duration of estrus is 24-36 hours.
 If you are not pregnant lust come back each time is 2-3 weeks.
 Birahi came was 2-3 months postpartum.
 The number friend every day for males is 5-6 times.
 In the first year one male can serve 100 females.
 The duration is 21 weeks pregnant.
 Age began breeding males is 10-12 months.
 Age began breeding females is 10-12 months.
 Age is best for breeding males and females is 2-3 years.
 Minimum age for breeding male and female is 5 years old.
 Many children once born is 1-2-3 tail.
 Many births is 2 years and 3 times.