Prinsip Dapur Umum/General Business Principles FOR GENERAL RED CROSS
Prinsip Dapur Umum
(Sumber: Loekitodisastro, Soetikno.1991. Pendidikan Palang Merah Remaja Madya. Jakarta: Markas Besar Palang Merah Indonesia)
Dapur Umum Palang Merah Indonesia adalah instalasi atau perangkat lapangan yang menyediakan makanan sederhana tapi layak memenuhi kesehatan dan cukup bergizi untuk dibagikan kepada korban bencana yang memerlukan secara tepat dan cepat.
1) Penyelenggaraan Dapur Umum Palang Merah Indonesia pada prinsipnya menjadi tanggung jawab Pengurus Cabang Palang Merah Indonesia yang di dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Regu Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) di bawah bimbingan coordinator Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Cbang. Akan tetapi pada situasi dan kondisi terteuntu atau hal yang khusus, maka penyelenggaraan dapur umum dapat menjadi tanggung jawab pengurus Daerah Palang Merah Indonesia atau Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, seperti bencana Gunung Galunggung tahun 1982.
2) satu regu Dapur Umum Palang Merah Indonesia dapat mengelola satu unit Dapur Umum Palang Merah Indonesia dengan kapasitas maksimal 500 orang atau jiwa atau kurang lebih 100 Kepala keluarga. Apabila diperlukan beberapa regu Dapur Umum Palang Merah Indonesia sekalgus maka regu dapat dihumpun dalam kelompok atau satuan kelompok yang dipimpin oleh kepala Kelompok. Jika perlu kelompok itu dibantu oleh seorang Pembantu Umum. Tiap regu Dapur Umum Palang Merah Indonesia dapat pula dibantu oleh beberapa orang tenaga sukarela, Palang Merah Remaja atau masyarakat setempat atau para korban. Tenaga tersebut secara fisik harus memenuhi persyaratan terutama melaksanakan Dapur Umum Palang Merah Indonesia. Persyaratan tenaga sukarela membantu regu Dapur Umum Palang Merah Indonesia adalah: sehat rohani dan jasmani, dapat membaca dan menulis, tidak terpaksa (sukarela), memiliki kemauan keras dan keahlian khusus, mempunyai pengetahuan atau pengalaman Dapur Umum.
3) satu regu Dapur Umum Palang Merah Indonesia terdiri dari: seorang kepala regu, seorang wakil regu, seorang petugas tata usaha, seorang petugas peralatan dan perlengkapan, seorang petugas yang memeasak, seorang petugas pendistribusian makanan. Atas perintah pengurus Palang Merah Indonesia, koor dinator Korps Sukarela Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan seksi bantuan Palang Merah Indonesia cabang untuk operasi atau tugas Dapur Umum Palang Merah Indonesia.
4) Pembuatan Dapur Umum Palang Merah Indonesia. Bangunan Dapur Umum Palang Merah Indonesia sifatnya darurat atau sementara atau semi permanen dan berupa: tenda, bahan bangunan bekas yang ada di lokasi bencana, bahan dari pohon sekitar lokasi becana, bangunan utuh disediakan oleh masyarakat setempat.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
General Business Principles
(Source: Loekitodisastro, Soetikno.1991. Red Cross Youth Education Associate. Jakarta: Indonesian Red Cross Headquarters)
General Kitchen Red Cross Indonesia is the installation or field devices that provide simple but decent food meets health and nutritious enough to be distributed to victims who need exactly and quickly.
1) The Indonesian Red Cross Soup Kitchens in principle be the responsibility of Executive Branch of the Indonesian Red Cross in its implementation by Team Volunteer Corps Indonesian Red Cross (PMI KSR) under the guidance of Volunteer Corps coordinator Indonesian Red Cross (PMI KSR) Cbang. But in terteuntu circumstances or the particular, the implementation of a common kitchen can be the responsibility of the Indonesian Red Cross regional board or the Central Board of the Indonesian Red Cross, such as disaster Galunggung 1982.
2) a team of Commercial Kitchen Red Cross Indonesia can manage a unit of General Kitchen Red Cross Indonesia with a maximum capacity of 500 people or 100 people or less over head of the family. If necessary, multiple squads Commercial Kitchen Red Cross Indonesia sekalgus then shift to dihumpun in groups or units of the group led by the head of the group. If necessary the group was assisted by a General Assistant. Each team Soup Kitchens Indonesia Red Cross can also be assisted by several volunteers, Youth Red Cross or the local community or the victims. Power is physically have to meet the requirements of a public kitchen is principally engaged in the Indonesian Red Cross. Terms of volunteers helped shift public kitchen Indonesian Red Cross are: spiritually and physically healthy, able to read and write, not forced (voluntary), has a strong will and a special skill, knowledge or experience to have a public kitchen.
3) a team of Commercial Kitchen Red Cross Indonesia consists of: a team leader, a deputy leader, an administrative officer, an officer equipment and supplies, an officer who memeasak, a food distribution officer. By order of the board the Indonesian Red Cross Volunteer Corps Coordinator choir Indonesian Red Cross in cooperation with the Indonesian Red Cross aid section for a branch operation or a public kitchen tasks Indonesian Red Cross.
4) Making a public kitchen Indonesian Red Cross. Building Commercial Kitchen Indonesian Red Cross emergency nature or temporary or semi-permanent and include: tents, discarded building materials in the disaster area, the material from trees around the site becana, intact buildings provided by the local community.
0 comments:
Post a Comment