Ringkasan: Masalah Sosial dan Pemecahannya/ Summary: Social Problems and Solutions FOR SENIOR HIGH SCHOOL SOSIOLOGY


Ringkasan: Masalah Sosial dan Pemecahannya

(Sumber: Kawedhar, Widyabakti.2012. Detik-detik Ujian Nasional Sosiologi. Klaten:IntanPariwara.)

1) Pengertian Masalah Sosial

                Masalah social menunjukkan adanya ketidakseuaian antara unsure kebudayaan masyarakat. Seluruh masyarakat merasakan dampak dari masalah tersebut. Masalah social berkaitan dengan berbagai gangguan yang terjadi dalam masyarakat, kondisi social yang berlawanan dengan hukum, kondisi social yang berpotensi merusak integrasi masyarakat.

                Masalah social dibedakan ke dalam dua bentuk yaitu manifest social problem dan laten social problem. Manifest social problem adalah masalah social yang muncul akibat ketimpangan antara nilai dan norma social yang ada di lingkungan masyarakat. Akan tetapi, masyarakat masih mampu mengatasi permasalahan tersebut. Laten Social Problem menunjukkan masalah social yang muncul akibat ketimpangan nilai dan norma social tetapi masyarakat sudah tidak mampu mencegah atau mengatasi permasalahan tersebut.

2) Penyebab Masalah Sosial

a) Adanya kekurangan dalam diri manusia atau kelompok yang bersumber pada factor ekonomi, biologi, kebudayaan, dan lingkungan social.

b) Adanya bentuk penyimpangan social di lingkungan masyarakat.

c) Adanya pengangguran atau pembatasan sumber alam.

d) Bertambah atau berkurangnya penduduk,

e) Ketimpangan yang muncul dalam proses penentuan kebijakan.

3) Contoh Masalah Sosial

a) Kemiskinan

Kemiskinan merupakan contoh masalah social yang disebabkan oleh factor ekonomi. Kemiskinan menunjukkan ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup sendiri secara layak. Kemiskinan dapat menimbulkan masalah di berbagai bidang seperti putus sekolah, pengangguran, dan kejahatan.

b) Kenakalan Remaja

kenakalan remaja merupakan masalah social yang disebabkan oleh pelaksanan nilai, norma, dan kepentingan social yang tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat. Contoh kenakalan remaja adalah tawuran, konsumsi narkoba, perilaku seks di luar nikah.

c) Konfik

konflik disebabkan oleh permasalahan secara horizontal seperti perbedaan kepetingan antar suku, antar agama, dan antar Negara. Konflik sering disertai kekerasan.

d) Kejahatan Terorganisasi

Kejahatan terorganisasi adalah kejahatan yang memiliki perencananan, koordinasi, pengawasan, dan pengarahan yang dikendalikan oleh kelompok. Kejahatan terorganisasi seperti korupsi, kolusi, nepotisme, dan pemalsuan barang produksi yang merupakan masalah social di Indonesia yang dapat diselesaikan.

4) Pemecahan Masalah Sosial

a) Meningkatkan Pemerataan Pembangunan dan Pendidikan

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa disertai pemerataan pembangunan hanya menciptakan perekonomian yang lemah. Pembangunan penting untuk meningkatkan pendapatan ekonomi per kapita.

                Pemerataan pendidikan berkaitan dengan sistem yang memberikan kesempatan seluasnya kepada seluruh anggota masyarakat untuk memperoleh pendidikan. Upaya pemerataan pendidikan yang telah dilakukan pemerintah pada saat ini melalui pembangunan sekolah, pengadaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta system kejar paket A, B, dan C.

b) Menyediakan modal Usaha

                bantuan modal usaha melalui system pemantauan dapat menyelesaikan masalah kemiskinan. Melalui bantuan modal usaha, seseorang dapat membuka lapangna usaha mandiri guna memenuhi kebutuhan hidup.

c) Menyosialisasikan Nilai dan Norma Sosial

                masalah social dapat ditangani secara preventif. Caranya dengan mencegah pelanggaran melalui proses sosialisasi nilai dan norma social secara intensif.

d) Mempertegas Sanksi Sosial bagi para pelanggar

                masalah social juga dapat diatasi secara represif. Langkah paling tepat untuk mengatasi masalah social yang telah terjadi dengan menerapkan sanksi social secara tegas kepada setiap orang yang melanggar peraturan.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Summary: Social Problems and Solutions

(Source: Kawedhar, Widyabakti.2012. Seconds National Exam Sociology. Klaten: IntanPariwara.)

1) Understanding Social Problems

Social problems showed ketidakseuaian between elements of the cultural community. The whole community felt the impact of the problem. Social problems associated with various disorders that occur in society, social conditions contrary to law, social conditions potentially damaging community integration.

Social problems are distinguished into two forms namely social problems manifest and latent social problems. Manifest social problems are social problems arising from the discrepancy between the values ​​and social norms that exist in society. However, people are still able to overcome these problems. Latent Social Problem shows social problems arising from the imbalance of values ​​and social norms but the community was not able to prevent or resolve these problems.

2) Causes of Social Issues

a) The deficiency in man or group that originates in the economic factors, biological, cultural, and social environments.

b) The existence of a form of social deviance in society.

c) The existence of unemployment or limited natural resources.

d) Increase or decrease in population,

e) The imbalance that appears in the decision-making process.

3) Examples of Social Issues

a) Poverty

Poverty is an example of social problems caused by economic factors. Poverty shows the inability of people to meet their own needs adequately. Poverty can cause problems in areas such as school dropout, unemployment, and crime.

b) Youth Delinquency

juvenile delinquency is a social problem caused by the conduct of the values, norms, and social interests that are not in accordance with the cultural community. An example is the fight juvenile delinquency, drug consumption, sexual behavior outside of marriage.

c) Konfik

conflicts are caused by problems such as differences in horizontal kepetingan ethnic, inter-religious and inter-state. Conflict is often accompanied by violence.

d) Organized Crime

Organized crime is a crime that has perencananan, coordination, oversight, and direction are controlled by the group. Organized crime such as corruption, collusion, nepotism, and counterfeiting of goods production in Indonesia is a social problem that can be solved.

4) Social Problem Solving

a) Increasing Equitable Development and Education

High rate of economic growth without the distribution of development only creates a weak economy. Development is important to increase the economic income per capita.

Equitable education system deals with the widest opportunities to all members of society to acquire education. Educational equity efforts that have been taken by the government at this time through the construction of schools, provision of funding the School Operational Assistance (BOS), and Packet system A, B, and C.

b) Provide the capital Enterprise

venture capital assistance through the monitoring system can solve the problem of poverty. Through the help of venture capital, a person can open lapangna independent business to make ends meet.

c) socialize Values ​​and Social Norms

social problems can be addressed preventively. How to prevent violations through the process of socialization values ​​and social norms intensively.

d) Reinforce Social Sanctions for violators

Social problems can also be solved by repressive. Most appropriate measures to address the social problems that have occurred with social sanctions expressly to everyone who violate the rules.

0 comments:

Post a Comment