Peternakan Unggas di Indonesia/ Poultry farms in Indonesia FOR JUNIOR HIGH SCHOOL GEOGRAPHY


Peternakan Unggas di Indonesia

(Sumber: Pramudiwati, Riana. 2003. Geografi Untuk Kelas 2 Sekolah Menengah Pertama.Klaten: PT IntanPariwara.)

Unggas artinya hewan bersayap, berbaki dua, berparuh, dan berbulu yang dapat dipelihara dan diternakkan. Yang termasuk unggas yakni:

a) Ayam. Pada umumnya ayan diternakkan untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. Ada juga ayam yang dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya sebagai ayam aduan, ayam hiburan, dan ayam sebagai sarana upacara adat. Bulu ayam sering dimanfaatkan untuk membuat kemuceng dan hiasan dinding. Jenis ayam dibedakan menjadi ayam bukan ras (buras) dan ayam ras. Ayam buras disebut ayam local atau ayam kampong, sedangkan ayam ras merupakan ayam impor. Ada juga jenis ayam yang merupakan keturunan dari hasil perkawinan silang antara jenis ayam buras dengan ayam ras.

1) Ayam Buras. Ayam buras atau ayam kampong banyak dipelihara penduduk, khususnya penduduk di daerah pedesaan. Pada umumnya ayam kampung tidak diternakkan secara khusus tetapi dipelihara secara bebas di pekarangan rumah. Beberapa jenis ayam kampung yakni:

Ø  Ayam Sumatera, ayam sumatera merupakan ayam buras yang berasal dari daerah Sumatera Barat, ayam sumatera sudah terkenal sejak abad XIX. Pada waktu itu pejantan ayam Sumatera banyak di ekspor ke Negara Amerika dan Eropa. Penjantan ayam Sumatera disenangi oleh orang-orang Barat sebagai ayam hias, karena warna bulunya indah dan sebagai ayam aduan karena pandai berkelahi. Ayam Sumatera juga menjadi koleksi Museum Biologi Eidenburg, Inggris.

Ø  Ayam Yungkilok atau balenggek merupakan keturunan antara ayam hutan merah jantan dengan ayam kampong betina dari daerah Kecamatan PayungSekaki, kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Ayam Balanggek terkenal karena kokoknya merdu dan bersusun seakan-akan lebih dari empat suku kata.

Ø  Ayam burgo atau rejang merupakan keturunan ayam kampung yang terdapat di daerah Manna (Bengkulu Selatan) dan Argamakmur (Bengkulu Utara). Ayam Burgo merupakan keturunan ayam hutan merah dengan ayam buras dari daerah Bengkulu. Pejantan ayam Burgo terkenal karena kokoknya yang merdu.

Ø  Ayam Pelung merupakan ayam kampung asli dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Orang Cianjur menyebut hayam welung. Pejantan ayam pelung terkenal karena kokoknya yang nyaring dan panjang.

Ø  Ayam Sentul merupakan ayam kampung asli dari daerah Ciamis, Jawa Barat. Warna bulu ayam Sentul adalah kelabu. Pada legenda Ciungwanara, pejantan ayam Sentul terkenal sebagai ayam aduan. Akan tetapi, sekarang pejantan ayam ini sudah langka dan ayam betinanya dikenal sebagai ayam petelur.

Ø  Ayam Kedu merupakan jenis ayam kampung asli dari daerah Kedu, Jawa Tengah. Ayam ini terkenal sebagai ayam petelur dan ayam aduan. Ayam Kedu ada yang seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam. Ayam ini terkenal dengan sebutan “ayam Cemani”. Di daerah Jawa ayam Cemani sering dimanfaatkan untuk keperluan upacara adat. Ayam Cemani juga dikembangkan di Amerika dengan nama Black Giant atau Black Java.

Ø  Ayam Bekisar merupakan keturunan ayam hutan hijau dengan ayam kampung betina di daerah Arjasa, Pulau Kangean, Jawa Timur. Pejantan ayam Bekisar terkenal karena kokoknya yang merdu. Ayam Bekisar dijadikan fauna identitas atau mascot Provinsi Jawa Timur.

Ø  Ayam Gaok merupakan ayam kampung asli dari daerah Sumenep, Madura. Pejantan ayam Gaok terkenal sebagai “pelung” Madura sebab kokoknya juga merdu dan panjang.

Ø  Ayam Bali merupakan ayam kampung dari daerah Bali. Pejantan ayam Bali terkenal sebagai ayam aduan. Ketika akan diadu, kaki ayam jantan dipasaing pisau untuk membunuh lawannya.

Ø  Ayam Nunukan merupakan ayam kampung asli dari daerah Pulau Nunukan, Kalimantan Timur. Ayam ini memiliki ciri khas yaitu  bulu sayap dan ekornya tidak sempurna. Oleh karena itu, ayam Nunukan sering dimanfaatkan sebagai ayam hias.

Ø  Ayam Ayunai merupakan ayam kampung asli dari Desa Sesnuk Mindiptana, Muting, Utara, Bupul, dan Anggemburan (Kabupaten Merauke, Papua). Ayam ayunai terkenal sebagai ayam yang kukuh dengan paru seperti rajawali atau elang.

2) Ayam Ras. Ayam ras terdiri atas ayam petelur dan ayam pedaging, ayam ras petelur juga disebut layer, sedangkan ayam ras pedaging juga disebut broiler. Jenis ayam ras petelur yang diternakkan antara lain babcock, harco, leghorn, rhode island red, dekalb, hubbard, rossela, starbro, dan Jastro. Ayam ras pedaging yang diternakkan antara lain arbor acres. Peternak ayam ras dilakukan secara intensif yaitu dengan menggunakan teknologi peternakan ayam. Usaha peternakkan ayam ras lebih menguntungkan karena lebih produktif. Ayam ras petelur akan bertelur setiap hari dan ayam pedaging hanya memerlukan waktu relative pendek (antara 8-10 minggu) sudah dapat dipotong. Peternak ayam ras banyak dikembangkan di kota besar seperti Jakarta, Semarang, Medan, dan Yogyakarta.

3) Ayam Peranakan. Antara lain:

Ø  Ayam peranakan Bangkok, merupakan keturunan antara ayam Bangkok jantan yang didatangkan dari Bangkok (Thailand) dengan ayam kampung betina atau sebaliknya. Ayam peranakan Bangkok terkenal sebagai ayam yang kukuh, kekar, atletis, dan warna bulunya lebih mengkilap daripada ayam kampung. Oleh karena itu, ayam ini terkenal sebagai ayam aduan.

Ø  Ayam batik emas (Gold Sebricht Bantam) merupakan keturunan yama Galur Bantam dengan ayam Padua dari Inggris dan ayam Hamburger dari Belanda. Ayam ini sekarang sedang dikembangkan oleh sebagian penduduk di Kampung Perinakan Babakansari, Desa Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Daerah kota Bandung, Jawa Barat. Ayam batik emas memiliki perpaduan warna bulu yang indah.

B) Itik. Itik dipelihara di dekat perairan seperti sekitar sungai, danau, kolam, sawah irigasi, rawa-rawa, dan payapaya. Jenis itik local Indonesia yang terkenal adalah itik Alabio (di daerah Kecamatan Alabio, Kabupaten HuluSungaiUtara, Kalimantan Selatan), itik Jawa (Pulau Jawa), itik Tegal dan itik Magelang (Jawa Tengah), itik Bali (Pulau Bali), itik Mojosari (Mojokerto, Jawa Timur), dan itik Kisaran (Kisaran, Sumatera Utara). Jenis itik impor yang biasa diternakkan antara lain itik khaki Campbell, itik Peking, itik Buff Orpington, itik Aylesbury, itik Cayuga, Itik Rouen, itik Manila (entok), itik Muscovy, Itik Mandarin, itik India Timur, Itik Blue Swedish, dan itik Grey Call. Itik dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, bulu, dan sebagai sarana hiburan. Itik Jawa dan itik Alabio dikenal sebagai itik petelur. Itik Alabio mempunyai kemampuan bertelur paling baik. Kemampuan bertelur Alabio mencapai 250-280 butir per tahun. Itik Khaki Campbell, itik Peking, itik Buff Orpington, itik Aylesbury, itik Cayuga, itik Rouen, dan itik Maniladikenal sebagai itik pedaging. Itik Mandarin, itik India Timur, itik Blue Swedish, dan itik Grey Call dikenal sebagai itik hiasan atau hiburan.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Poultry farms in Indonesia

(Source: Pramudiwati, Riana., 2003. Geography For Class 2 High School Pertama.Klaten: PT IntanPariwara.)

Poultry means winged animal, berbaki two, beaked and feathered that can be maintained and bred. Which include poultry, namely:

a) Chicken. In general epileptic bred for use meat, eggs, and feathers. There are also chickens are used for other purposes, such as fighting cock, cock entertainment, and chickens as a means of ceremonies. Chicken feathers are often used to make kemuceng and wall hangings. Types are divided into chicken instead of chicken race (native) and broilers. Local free-range chicken is called chicken or kampung chicken, whereas chicken is a chicken imports. There is also the kind of chick who is a descendant of the result of cross-breeding between the type of free-range chicken with chicken.

1) Native Chicken. Free-range chicken or chicken village preserved much of the population, especially the population in rural areas. In general, chicken is not bred specifically but maintained yard freely. Some kind of chicken that is:

 Chicken Sumatra, Sumatra chicken is free-range chicken from West Sumatra, Sumatra chicken is well known since the nineteenth century. At that time many in the Sumatran male chicken exports to the United State and Europe. Penjantan Sumatra chickens preferred by Western people as ornamental chickens, as fur color is beautiful and the fighting cock as good at fighting. Chicken is also a collection of Museum Sumatran Eidenburg Biology, UK.

 Chicken Yungkilok or balenggek descended the red jungle fowl males with females from the kampong chicken PayungSekaki District, Solok regency, West Sumatra Province. Chicken Balanggek known for melodious and decker kokoknya as if more than four syllables.

 burgo chicken or chicken Rejang are the descendants of the region, Manna (South Bengkulu) and Argamakmur (North Bengkulu). Burgo chicken is a descendant of the red jungle fowl with free-range chicken from Bengkulu area. Burgo chicken Stud kokoknya known for melodious.

 Chicken Pelung an original chicken Cianjur district, West Java. People called Hayam welung Cianjur. Males known for its chicken Pelung kokoknya loud and long.

 Sentul chicken is chicken native of the area Ciamis, West Java. Sentul chicken feather color is gray. In Ciungwanara legend, known as Sentul stud cock fighting cock. Now, however, it is rare stud cock and hen known as laying hens.

 Chicken Kedu is a kind of native chicken from the Kedu, Central Java. Chicken is known as laying hens and chickens complaints. Chicken Kedu entire body was black. Chicken is known as "chicken Cemani". In Java chicken Cemani often used for ceremonial purposes. Chicken Cemani also developed in the U.S. by the name of Black Giant or Black Java.

 ranged chicken is chicken breeds chicken green forest with a female in the area Arjasa, Kangean Island, East Java. Males ranged chickens known for melodious kokoknya. Chickens used ranged fauna identification or mascot of East Java Province.

 Chicken crow is native chicken from the Sumenep, Madura. Stud cock crow known as "Pelung" Madura because kokoknya also tunable and length.

 Chicken chicken from Bali is Bali. Bali is known as a stud cock fighting cock. When will be pitted, foot rooster dipasaing knife to kill his opponent.

 Chicken Nunukan is a native chicken from the island of Nunukan, East Kalimantan. This chicken has a characteristic that the wings and tail feathers are not perfect. Therefore, chicken Nunukan often used as an ornamental chickens.

 Chicken Ayunai a native of village chicken Sesnuk Mindiptana, Muting, North, Bupul, and Anggemburan (Merauke, Papua). Chicken ayunai known as the chicken lung's strong like an eagle or a hawk.

2) Chicken Race. Chicken consists of laying hens and broilers, laying chicken is also called layer, whereas broiler also called broilers. Type of laying chicken raised include Babcock, Harco, Leghorn, rhode island red, dekalb, Hubbard, Rossela, starbro, and Jastro. Broiler raised among others arbor acres. Broiler breeders is done is by using technology intensive chicken farm. Enterprises chicken farms more profitable because more productive. Laying chicken will lay eggs every day and broiler requires only relatively short time (between 8-10 weeks) was able to cut. Broiler breeders developed in big cities like Jakarta, Semarang, Medan and Yogyakarta.

3) Chicken Peranakan. Among others:

 Chicken Peranakan Bangkok, Bangkok is a descendant of the male chickens imported from Bangkok (Thailand) with chicken females or vice versa. Bangkok Chicken breed of chicken known as solid, muscular, athletic, and fur color more shiny than chicken. Therefore, the chicken is famous as a fighting cock.

 Chicken batik gold (Gold Sebricht Bantam) are descendants of the Chicken Bantam yama strain Padua from England and chicken Hamburger from the Netherlands. Chicken is now being developed by some of the residents in Kampung Perinakan Babakansari, Sand Village Blue, Cibiru District, Regional Bandung, West Java. Chicken batik gold has a beautiful coat color combination.

B) Ducks. Ducks maintained near such waters around rivers, lakes, ponds, irrigated fields, marshes, and payapaya. Indonesia local ducks are ducks Alabio famous (in the District Alabio, HuluSungaiUtara District, South Kalimantan), ducks Java (Java), Tegal ducks and duck Magelang (Central Java), ducks Bali (Bali), ducks Kirkcaldy (Mojokerto , East Java), and duck range (range, North Sumatra). Common types of imported farmed ducks include khaki Campbell duck, Peking duck, Buff Orpington ducks, Aylesbury ducks, Cayuga ducks, Rouen ducks, ducks Manila (wild duck), Muscovy ducks, Mandarin Ducks, ducks eastern India, Blue Swedish ducks, and ducks Grey Call. Ducks are maintained for the benefit of meat, eggs, feathers, and as a means of entertainment. Ducks and duck Alabio Java is known as laying ducks. Ducks have the ability to spawn Alabio best. Ability spawn Alabio reaches 250-280 eggs per year. Khaki Campbell duck, Peking duck, Buff Orpington ducks, Aylesbury ducks, Cayuga ducks, Rouen ducks, and ducks Manila known as the duck meat. Mandarin duck, duck Eastern India, Blue Swedish ducks, and ducks Grey Call ducks known as decoration or entertainment.


0 comments:

Post a Comment