Lisa Giaconda (1479-1509) FOR GENERAL HISTORY


Lisa Giaconda (1479-1509)

(Sumber: 2008. Pahlawan Rakyat Sedunia. Bandung: Nuansa.)

            Lukisan yang sangat terkenal dari Leonardo da Vinci Mona Lisa (atau La Giaconda) menjadi salah satu lukisan yang dihasilkan oleh peradaban Barat, telah membuatnya setenar Menara Eiffel atau Golden Gate Bridge. Penyebab ketenaran Mona Lisa bukan semata-mata karena makna artistiknya, tetapi lebih berkaitan dengan subyeknya yang sukar dimengerti, senyuman bibir tertutup.

            Penjelasan di balik suatu seringai ini telah menjadi pusat perdebatan tiada akhir dan tidak pernah dapat dipecahkan dengan jelas. Teori menyatakan bahwa dia sedang berkabung atas kematian bayi perempuannya, bahwa dia sedang mempertimbangkan “ya” atau “tidak” untuk mengambil kekasih, atau bahwa dia merasa sakit setelah dicabut gigi. Hipotesis paling ekstrem menyatakan bahwa dia mungkin pernah hidup, sedangkan subyek lukisan adalah rekayasa Leonardo da Vinci sendiri, yang akan menjelaskan mengapa memiliki melukis seseorang yang wajahnya dianggap benar-benar sederhana.

            Tetapi, sudah luas dikenal bahwa Lisa Giaconda merupakan subyek nyata. Lisa Giaconda lahir di Naples (Napoli) dari sebuah keluarga miskin. Pada usia 16 tahun, Lisa diAnton menjadi istri ketiga Francesco Giaconda, seorang saudagar dari Florence yang usianya 19 tahun lebih tua. Pada tahun 1503, Giaconda meminta Leonardo da Vinci untuk melukiskan potret istri mudanya yang berusia 24 tahun untuk dipasang di dinding ruang makan malamnya.

            Pada tahun 1507, tidak sabarnya Giaconda membuat tidak bisa menunggu lagi dan menolak pembayaran lukisan yang tidak selesai itu. Di tahun yang sama, Mona (singkatan dari Madonna) Lisa meninggalkan Florence bersama suaminya untuk satu perjalanan bisnis ke Calabria, dan di sana catatan konkritnya dalam lembaran sejarah berakhir. Pada tahun 1509, namanya dihapus dari daftar pajak Florence, dan ia menghilang tanpa diketahui rimbanya. Barangkali telah meninggal atau barangkali melanjutkan lagi memimpin kejayaan di kota lain yang berbeda. Tak diketahui dengan pasti.
           
Jika banyak dari seluk beluk kehidupannya diketahui, Mona Lisa mungkin tidak akan dianggap misterius dan bahkan tidak akan dianggap sebagai dongeng sekarang ini. Inilah sifat pribadinya yang mengilhami nyanyian popular tak terlupakan yang dibuat oleh Nat King Cole.

            Beruntung, Leonardo da Vinci tidak terpengaruh penolakan Giaconda itu dan membawa lukisan itu ke Paris. Subyek lukisan yang tenang dan penjajaran yang menggemparkan, dengan latar depan wajah tenang kontras dengan latar belakang batu karang yang terjal dan sungai yang berkelok-kelok, menetapkan sebuah standar baru dalam seni lukis Renaissance.

            The Mona Lisa akhirnya digantungkan di Louvre setelah dijual kepada Raja Francis I (1494-1547), yang diduga senilai 50.000 dolar saat itu. Pada tahun 1911, lukisan yang tak ternilai itu dicuri. Sebelum ditemukan lagi dua tahun kemudian, enam orang Amerika masing-masing membayar 300.000 dolar untuk pemalsuan lukisan itu.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Lisa Giaconda (1479-1509)

(Source: 2008. Folk Heroes Day. Bandung: Nuance.)

The most famous paintings of Leonardo da Vinci's Mona Lisa (or La Giaconda) became one of the paintings produced by Western civilization, has made him as famous as the Eiffel Tower or the Golden Gate Bridge. Causes of Mona Lisa's fame is not solely due to artistic significance, but more to do with the subjects that are difficult to understand, closed lip smile.

The explanation behind the grin has become the center of endless debate and can never be solved clearly. The theory states that he was mourning the death of her baby daughter, that he was considering a "yes" or "no" to take a lover, or that she felt sick after tooth pulled. The most extreme hypothesis states that he may have lived, while the subject of the painting is Leonardo da Vinci's engineering itself, which would explain why someone had painted his face be really simple.

However, it is widely known that Lisa Giaconda is a real subject. Lisa Giaconda was born in Naples (Napoli) from a poor family. At the age of 16 years, Lisa became the third wife of Francesco diAnton Giaconda, a merchant from Florence who was 19 years older. In 1503, Giaconda asking Leonardo da Vinci to paint a portrait of his young wife 24 year old to be mounted on the wall of the dining room that evening.

In 1507, Giaconda impatient make can not wait anymore and refused payments that are not finished painting it. In the same year, Mona (short for Madonna) Lisa left Florence with her husband for a business trip to Calabria, where the record ends concrete in the pages of history. In 1509, his name removed from the list of taxes Florence, and he disappeared without a known missing. Perhaps have died or perhaps continue to govern another triumph in a different city. Not known with certainty.

If many of the ins and outs of his life are known, Mona Lisa may not be considered to be mysterious and not even be considered a fairy tale today. This personality trait that inspired unforgettable songs made popular by Nat King Cole.

Lucky, Leonardo da Vinci was not affected rejection Giaconda and took it to Paris. The subject of the painting and alignment appallingly quiet, serene face with the foreground contrasts with the background of the steep rocks and river meandering, setting a new standard in Renaissance painting.

The Mona Lisa hanging in the Louvre after finally sold to King Francis I (1494-1547), believed to be worth $ 50,000 at the time. In 1911, the painting was stolen priceless. Before it was found again two years later, six Americans each paying $ 300,000 for the painting counterfeit.

0 comments:

Post a Comment