CERMIN HATI

Benarkah ada peri laut? Pada suatu saat nanti, bisakah kita tinggal di dasar laut?

(sumber: Rosda Group.1994. Ensiklopedi Laut dan Samudera. Jakarta: PT Rosda Jayaputra.)

A) Benarkah ada peri laut?

Para pelaut masa lalu bertemu dengan bermacam binatang di laut dalam perjalanan panjang mereka. Mereka juga mendengar bermacam-macam suara. Menurut cerita mereka ada bunyi seperti “sirine” yang setiap malam terdengan disekeliling kapal. Bunyi itu terdengar bagaikan sebuah nyanyian yang syahdu. Para pelaut ketakutan karena menyangka itu adalah peri laut yang ingin naik ke kapal mereka. Sebenarnya, hal yang terjadi tidak begitu. Bunyi itu mungkin adalah teriakan seekor sapi laut. Binatang jinak itu tinggal di muara sungai karena di tempat itu mereka mudah menemukan makanan yang berupa ganggang dan rumput. Sapi laut betina menyusui bayinya sambil memeluk bayi itu di antar kedua anggota badan depannya yang berbentuk sirip. Dalam pandangan para pelaut, mereka tampak seperti peri laut.

B) Pada suatu saat nanti, bisakah kita tinggal dasar laut?

Dengan peralatan menyelam, orang bisa berada di bawah air cukup lama. Para ilmuwan mengadakan penelitian di dasar laut. Mereka memperhatikan binatang yang mencari sumber minyak bumi. Mereka bahkan telah membangun sebuah stasiun kecil di bawah laut yang memungkinkan mereka tinggal lebih lama di sana. Kalian tidak akan bisa membayangkan betapa beratnya hidup di bawah air. Di sana dingin, gelap gulita dan di mana-mana ada arus yang kuat. Orang itu juga harus membawa persediaan zat asam untuk bernapas di dalam air. Meskipun begitu, kebanyakan dari mereka memimpikan bahwa pada suatu saat mereka akan membangun sebuah kota di bawah laut.