Kerajaan Pamalayu atau Kerajaan Melayu dan Kerajaan Minangkabau (Masa Kerajaan Majapahit)/ Pamalayu kingdom or kingdom of Malay and Minangkabau kingdom (the kingdom of Majapahit Period) FOR JUNIOR HIGH SCHOOL HISTORY


Kerajaan Pamalayu atau Kerajaan Melayu dan Kerajaan Minangkabau (Masa Kerajaan Majapahit)

(Sumber: Buku Sejarah 1 untuk Sekolah Menengah Pertama)

Menurut berita Cina tahun 644 atau permulaan tahun 645, telah menyebut adanya keraan di Sumatera Selatan sepertinya Kerajaan TulangBawang (terletak di daerah Lampung) dan kerajaan Melayu yang terletak kira-kira di daerah Jambi (sekarang). Disebutkan bahwa raja Melayu mengirimkan utusan ke Cina untuk dihalang-halangi oleh Kerajaan Sriwijaya, bahkan kemudian diduduki oleh Kerajaan Sriwijaya.

Ketika Ekspedisi Pamalayu (1275).

Pada tahun 1275, Raja Kertanegara (Kerajaan Singosari, dari Pulau Jawa) mengirimkan ekspedisi ke Melayu (Bahasa Jawa: Pamalayu). Maksudnya mau menyerang Kerajaan Sriwijaya, tetapi terlebih dahulu harus menghidupkan Kerajaan Melayu sebagai batu loncatan. Maksudnya adalah:

Ø  Agar dapat menyaingi kerajaan Sriwijaya,

Ø  Untuk dijadikan pangkalan angkatan Perang Kerajaan Singosari.

Dari sana Singosari akan melancarkan serangan ke Kerajaan Sriwijaya. Walaupun dengan Pamalayu ini Kerajaan Sriwijaya tidak dapat ditundukan, tetapi setidaknya Kerajaan Sriwijaya ada dalam keadaan lemah, sehingga Kerajaan Melayu pun tetap berdiri terus.

Raja Aditiawarman

                Raja Kerajaan Melayu yang pertama setelah ekspedisi Pamalayu adalah Maulawarman. Hubungan Melayu dengan Kerajaan Majapahit baik sekali. Pada waktu itu menjadi kebiasaan, pangeran Melayu pergi untuk di didik di Istana Kerajaan Majapahit. Salau seorang di antaranya ialah Aditiawarman. Aditiawarman pernah memegang kedudukan penting di Kerajaan Majapahit. Ia ikut menaklukan Kerajaan di Pulau Bali. Ia juga pernah memadamkan pemberontakan Sadeng (kira-kira di daerah Besuki, Jawa Timur). Ia mendirikan sebuah candi indah di dekat kota Malang yang sekarang dikenal dengan nama Candi Djago.  Ia juga pernah menjadi utusan Kerajaan Majapahit ke Cina. Kemudian ia kembali ke Melayu. Pada pertengahan abad XIV, Aditiawarman naik takhta Kerajaan Melayu, cita-citanya ialah menjadi Kerajaan Melayu berdaulat penuh tidak “mempertuankan” Kerajaan Majapahit. Agar cita-cita tersebut tercapai ia memindahkan pusat ibukota Darmasyaraja (Sijunjung) Kerajaan Melayu ke pedalaman yaitu di Minangkabau dengna ibukota Pagarruyung. Cita-citanya terapai sehingga dengan demikian, Aditiawarman merupakan raja yang pertama di kerajaan Minangkabau yang dinobatkan menjadi Datok Sutan Maharajadiraja. Dengan Kerajaan Majapahit tetap ada hubungan persahabatan. Dengan dipindahkan pusat Kerajaan Melayu ini ke pedalaman, maka jauh pulalah pusat Kerajaan Melayu dari Selat Malaka yang berarti menjauhkan diri dari lalu lintas pelayaran dan perdagangan. Hal ini bersamaan dengan mundurnya kerajaan Sriwijaya sehingga memberi kemungkinan timbulnya pusat pelayaran dan perdagangan baru di Selat Malaka yaitu di Malaka.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Pamalayu kingdom or kingdom of Malay and Minangkabau kingdom (the kingdom of Majapahit Period)

(Source: History Book 1 for Secondary Schools)

According to Chinese news years beginning in 644 or 645, has been called the South Sumatra keraan seems kingdom Tulangbawang (located in Lampung) and Malay kingdoms, located roughly in the area of ​​Jambi (now). Stated that the Malay king sent envoys to China for blocked by the Kingdom of Srivijaya, even then occupied by the Kingdom of Srivijaya.

When the expedition Pamalayu (1275).

In 1275, King Kertanegara (Kingdom Singosari, from Java) to send an expedition to the Malay (Bahasa Jawa: Pamalayu). That is going to attack the kingdom of Srivijaya, but first need to turn the kingdom of Malay as a springboard. The point is:

 In order to compete with the kingdom of Srivijaya,

 To be a naval war Singosari kingdom.

From there Singosari will launch an attack on the kingdom of Srivijaya. Although the kingdom of Sriwijaya this Pamalayu ditundukan can not, but at least there Srivijaya kingdom in a weakened state, so the Malay kingdom survived continue.

King Aditiawarman

King the first Malay kingdom after the expedition Pamalayu is Maulawarman. Relations with the Kingdom of Majapahit Malay well. At the time it becomes a habit, Malay prince went to students at the Royal Palace in Majapahit. Salau one of them is Aditiawarman. Aditiawarman has held important positions in the kingdom of Majapahit. He joined the conquest of the kingdom on the island of Bali. He also put down the revolt Sadeng (roughly in the Besuki, East Java). He set up a beautiful temple near the city of Malang is now known as Temple Djago. He was also the messenger of the kingdom of Majapahit to China. Then he returned to the Malays. In the middle of the XIV century, Malay kingdom Aditiawarman throne, his goal is to be a fully sovereign Malay kingdom is not "mister" kingdom of Majapahit. In order to achieve these goals he moved the center of the capital Darmasyaraja (Sijunjung) Malay kingdom to the inland capital in Minangkabau dengna Pagarruyung. Her goal terapai thus, Aditiawarman was the first king in the kingdom of Minangkabau crowned Datok Maharajadiraja Sutan. With the Kingdom of Majapahit remains friendly relations. With this Malay kingdom center moved inland, it is also the center of much of the Malay Empire of Malacca Strait which means stay away from shipping traffic and trade. This coincided with the decline of the kingdom of Srivijaya that gives the possibility of new shipping and trade center in the Malacca Straits.


0 comments:

Post a Comment