Expressing How to Accept Appointment and Express How to Cancel Appointment/Mengekspresikan Cara Pengangkatan dan Terima Ekspresikan Cara Pengangkatan Batal/ Mengekspresikan Cara Pengangkatan dan Terima Ekspresikan Cara Pengangkatan Batal FOR CLASS X ENGLISH
Expressing How to Accept Appointment and Express How to Cancel Appointment
(Source: Mulyono.2010. English Alive .Yudhistira: Jakarta.)
A) Express How to Accept Appointment
Formal:
Ø I don’t see why not.
Ø I’d be happy to ….
Ø By all means.
Ø I see no objection.
Ø I don’t mind ….
Ø I should be delighted.
Ø Certainly.
Informal:
Ø Sure.
Ø No problem.
Ø Why not.
Ø OK.
B) Express How to Cancel Appointment
Ø I think I can’t …
Ø I didn’t really want to ….
Ø I don’t think I could …., actually.
Ø I wish I could, but ….
Ø I really want to, but ….
Ø I’d like to be able to, but ….
Example:
a) Dialog 1
Mr. Steve : Good morning, Mr. Joe. How are you?
Mr. Joe : Oh, Mr. Steve. I’m fine, and what about you?
Mr. Steve : Very well. By the way. I have something important to talk to you.
Mr. Joe : do you? What is it?
Mr. Steve : what about discussing it later, after work?
Mr. Joe : I see no objection. See you then, Mr. Steve.
Mr. Steve : See you too, Mr. Joe.
b) Dialog 2
Galuh : Hey, Susi. Have you finished your math assignment?
Susi : Not yet, really. What’s up?
Galuh : Well, I have not either. How about working together after school?
Susi : I really want to, but I have had another plan, actually.
Galuh : Really? That’s too bad. Good luck anyway.
IN INDONESIAN (with google translate English-indonesian):
Mengekspresikan Cara Pengangkatan dan Terima EkspresikanCara Pengangkatan Batal
(Sumber: Mulyono.2010 English Hidup Yudhistira:... Jakarta)
A) Ekspresikan Cara Pengangkatan Terima
Formal:
Saya tidak melihat mengapa tidak.
Aku akan senang untuk ....
Dengan segala cara.
Saya tidak melihat keberatan.
Saya tidak keberatan ....
Saya harus senang.
Tentu saja.
Informal:
Tentu.
Tidak masalah.
Mengapa tidak.
OK.
B) Ekspresikan Cara Pengangkatan Batal
Saya pikir saya tidak bisa ...
Saya tidak benar-benar ingin ....
Saya tidak berpikir aku bisa ...., sebenarnya.
Saya berharap saya bisa, tapi ....
Saya benar-benar ingin, tapi ....
Saya ingin bisa, tapi ....
contoh:
a) Dialog 1
Mr Steve: Selamat pagi, Pak Joe. Bagaimana kabarmu?
Mr Joe: Oh, Mr Steve. Aku baik-baik, dan bagaimana denganAnda?
Mr Steve: Sangat baik. By the way. Aku punya sesuatu yang penting untuk berbicara dengan Anda.
Mr Joe: apakah Anda? Apa itu?
Mr Steve: bagaimana dengan membahas nanti, setelah bekerja?
Mr Joe: Saya tidak melihat keberatan. Sampai jumpa, Mr Steve.
Mr Steve: Lihat Anda juga, Pak Joe.
b) Dialog 2
Galuh: Hei, Susi. Apakah Anda selesai tugas matematika?
Susi: Belum, benar-benar. Ada apa?
Galuh: Yah, aku belum baik. Bagaimana tentang bekerja bersama setelah sekolah?
Susi: Saya benar-benar ingin, tapi aku punya rencana lain,sebenarnya.
Galuh: Benarkah? Itu terlalu buruk. Good luck pula.
(Sumber: Mulyono.2010 English Hidup Yudhistira:... Jakarta)
A) Ekspresikan Cara Pengangkatan Terima
Formal:
Saya tidak melihat mengapa tidak.
Aku akan senang untuk ....
Dengan segala cara.
Saya tidak melihat keberatan.
Saya tidak keberatan ....
Saya harus senang.
Tentu saja.
Informal:
Tentu.
Tidak masalah.
Mengapa tidak.
OK.
B) Ekspresikan Cara Pengangkatan Batal
Saya pikir saya tidak bisa ...
Saya tidak benar-benar ingin ....
Saya tidak berpikir aku bisa ...., sebenarnya.
Saya berharap saya bisa, tapi ....
Saya benar-benar ingin, tapi ....
Saya ingin bisa, tapi ....
contoh:
a) Dialog 1
Mr Steve: Selamat pagi, Pak Joe. Bagaimana kabarmu?
Mr Joe: Oh, Mr Steve. Aku baik-baik, dan bagaimana denganAnda?
Mr Steve: Sangat baik. By the way. Aku punya sesuatu yang penting untuk berbicara dengan Anda.
Mr Joe: apakah Anda? Apa itu?
Mr Steve: bagaimana dengan membahas nanti, setelah bekerja?
Mr Joe: Saya tidak melihat keberatan. Sampai jumpa, Mr Steve.
Mr Steve: Lihat Anda juga, Pak Joe.
b) Dialog 2
Galuh: Hei, Susi. Apakah Anda selesai tugas matematika?
Susi: Belum, benar-benar. Ada apa?
Galuh: Yah, aku belum baik. Bagaimana tentang bekerja bersama setelah sekolah?
Susi: Saya benar-benar ingin, tapi aku punya rencana lain,sebenarnya.
Galuh: Benarkah? Itu terlalu buruk. Good luck pula.
0 comments:
Post a Comment