Guy Fawkes (1570-1606) FOR GENERAL HISTORY
Guy Fawkes (1570-1606)
(Sumber: 2008. Pahlawan Rakyat Sedunia. Bandung: Nuansa.)
Sebagai seorang penganut Katolik yang taat, Guy Fawkes hidup pada suatu waktu ketika para pengikut agamanya tunduk kepada banyak hukum kejam yang diterapkan oleh kelompok Protestan yang berkuasa. Perannya yang paing diingat adalah sebagai peserta dalam Gunpowder Plot yang sangat berani, yaitu suatu rencana yang membawa sial untuk meledakkan Gedung Parlemen London, dirayakan setiap 5 November sebagai Hari Guy Fawkes. Perayaan itu dimeriahkan kembang api, anak-anak bertopeng yang meminta “suatu sen dolar untuk Guy”, dan pembakaran sejumlah patung miniature Fawkes.
Lahir pada keluarga terkemuka Yorkshire, Fawkes dibesarkan sebagai seorang Protestan tetapi berpindah keyakian setelah ibunya menika dengna seorang penganut Katolik. Pada umur 23 tahun, Guy Fawkes, sosok tampan berjanggut pirang itu menjual saham ladangnya dan meninggalkan Inggris untuk berperang di pihak pasukan Spanyol. Dengan cepat, Guy Fawkes menjadi dikenal sebagai prajurit pemberani.
Namun Guy Fawkes, karena semangat religiusnya, sosok yang tak dikenal dan pengetahun militernya, telah menarik perhatian para anggota Gunpowder yang fanatic. Mereka mengirim utusan untuk mendaftarkan Fawkes, pada tahun 1604, Fawkes kembali ke Inggris.
Dengan menggunakan nama palsu dan menyamar sebagai pembantu, Guy Fawkes menyewa rumah di dekat Gedung Parlemen. Dari situ, kelompok ini mulai membangun terowongan di bawah gedung pemerintahan tersebut. Dua bulan kemudian, mereka menemukan sebuah jalan tembus ke lantai dasar bangunan. Di sana mereka menempatkan palang besi dan batu di atas 36 barel mesiu sehingga ledakan itu sudah pasti membunuh semua yang ada di dalam, termasuk Raja James I (1556-1625) dan para anggota parlemen Protestan.
Kemudian sejarah Inggris benar-benar berubah, salan seorang dari komplotan itu, William Parker, membelot ke Protestan dan melaporkan semua rencana itu hanya untuk mendapatkan pensiunan sebesar 700 pundsterling setiap taun untuk dirinya sendiri.
Pada 4 November, ketika hendak menyalakan mesiu, Guy Fawkes ditangkap. Guy Fawkes selanjutnya di bawa ke Menara London dan Guy Fawkes mulanya menolak untuk menjawab pertanyaan apapun. Tetapi setelah mendapatkan siksaan yang keras, Guy Fawkes menandatangani pengakuan penuh dengan menyebutkan nama aslinya dan nama asli dari anggota komplotan lainnya.
Dihukum sebagai pengkhianat, Guy Fawkes tetap berani sampai akhir, menolak untuk mencela paham Katolik. Pada 31 Januari, Guy Fawkes dan tujuh anggta komplotan lainnya digantung, dipenggal, ditarik, dan dipotong di depan bangunan yang sebelumnya hendak mereka hancurkan.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Guy Fawkes (1570-1606)
(Source: 2008. Folk Heroes Day. Bandung: Nuance.)
As a devout Catholic, Guy Fawkes live at a time when the followers of the religion are subject to many cruel laws adopted by the ruling Protestant groups. Paing memorable role was as a participant in the Gunpowder Plot was very brave, an ill-fated plan to blow up the Houses of Parliament London, celebrated every 5 November Guy Fawkes' Day. The celebration was enlivened fireworks, masked children who asked for "a penny for the Guy", and the burning of a miniature statue of Fawkes.
Born to a prominent family Yorkshire, Fawkes was brought up as a Protestant but after his mother moved keyakian menika dengna a Catholic. At the age of 23 years, Guy Fawkes, handsome bearded blonde shares sold his farm and left England to fight in the Spanish army. Quickly, Guy Fawkes became known as a brave soldier.
But Guy Fawkes, because of his religious zeal, a figure that is known and the knowledge military, has attracted the attention of the members of a fanatic Gunpowder. They sent messengers to register Fawkes, in 1604, Fawkes returned to England.
By using false names and posing as helpers, Guy Fawkes rented house near the Houses of Parliament. From there, the group began to build a tunnel under the government buildings. Two months later, they found a way through to the ground floor of the building. There they put iron bars and stones above 36 barrels of gunpowder so that the blast is certain to kill everything inside, including King James I (1556-1625) and Protestant lawmakers.
Then British history really changed, Salan was one of the conspirators, William Parker, defected to the Protestant and report all plan was just to get the $ 700 retirees pundsterling every epidemic for himself.
On 4 November, when about to ignite gunpowder, Guy Fawkes was arrested. Guy Fawkes later taken to the Tower of London and Guy Fawkes initially refused to answer any questions. But after getting a harsh punishment, Guy Fawkes signed a full confession to the original name and the original name of the members of the conspiracy.
Condemned as a traitor, Guy Fawkes remained courageous to the end, refusing to denounce Catholicism. On January 31, Guy Fawkes and other conspirators anggta seven hanged, beheaded, drawn, and quartered in front of the building before they were about to destroy.
0 comments:
Post a Comment