Santa Claus/ Santa Nicholas/ Bishop Myra (Awal Abad IV)/ Santa Claus / Santa Nicholas / Bishop of Myra (Early Medieval IV) FOR GENERAL HISTORY
Santa Claus/ Santa Nicholas/ Bishop Myra (Awal Abad IV)
(Sumber: 2008. Pahlawan Rakyat Sedunia. Bandung: Nuansa.)
Santo Nicholas menginspirasi dn telah menjadi sinonim dengan kesan Santa Claus sekarang yang bulat- gemuk, berjanggut, berpakaian merah, dan melakukan banyak kunjungan pada 24 Desember (Christmas Eve), yang dinantikan anak-anak pada beberapa bulan sebelum peristiwa sebenarnya. Anak-anak percaya bahwa ia telah melakukan perjalanan ke berbagai penjuru dunia dengan mengendarai kereta luncur yang ditarik rusa, meluncur dalam cerobong, lalu meninggalkan hadiah untuk anak-anak yang baik.
Sedikit diketahui tentang kehidupan Santo Nicholas. Nama aslinya adalah Bishop Myra dan ertempat di Lycia di pantai Asia Kecil (sekarang Negara Turki). Dua legenda terkenal diatributkan kepada Santo Nicholas. Pertama, Santo Nicholas mengembalikan kehidupan dua anak yang mati terbunuh. Kedua, Santo Nicholas menyelamatkan tiga gadis yang hampir dijerumuskan ke dunia pelacuran karena sang ayah yang tidak mampu memberikan mas kawin. Pada beberapa malam berturut-turut, Santo Nicholas menjatuhkan beberapa kantong berisi koin emas ke jendela rumah mereka agar dapat menikah.
Banyak masyarakat Eropa masih merayakan tanggal 5 Desember, Santo Nicholas Eve, dan juga 6 Desember, yang diyakini sebagai hari kematiannya. Di Jerman dan pada penganut Protestan, sosoknya disebut sebagai “Bapak Natal”. Dalam abad XVII, para pendatang Belanda membawa legenda mengenai Sinter Klaas ke New Amsterdam (sekarang New York, Manhattan). Kesan tentang Santo yang popular sekarang, yang namanya sekarang digunakn secara tertukar dengan Santo Nicholas, hampir sepeunuhnya ciptaan dua orang. Mereka adalah Clement C. More yang menulis A visit from St. Nicholas(1823) dan Thomas Nast yang ilustrasinya tentang Santa Claus abad XIX masih direproduksi hingga sekarang. Mereka memopulerkan dan menyebar luas legenda itu, membuatnya pembawa kegembiraan Natal di Amerika.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Santa Claus / Santa Nicholas / Bishop of Myra (Early Medieval IV)
(Source: 2008. Folk Heroes Day. Bandung: Nuance.)
St. Nicholas inspires dn has become synonymous with the impression of Santa Claus now a rotund, bearded, dressed in red, and made many visits on December 24 (Christmas Eve), who awaited the children in the months before the actual event. Children believe that he has traveled to various parts of the world by driving a reindeer-drawn sled, slid in the chimney and leave presents for good children.
Little is known about the life of Saint Nicholas. His original name was Bishop of Myra in Lycia and ertempat coast of Asia Minor (now Turkey State). Two famous legends attributed to St. Nicholas. First, the St. Nicholas restore the lives of two children who were killed. Secondly, St Nicholas saved three girls are almost forced into prostitution because the father is not able to provide a dowry. On some nights in a row, St. Nicholas dropped a few bags of gold coins into their window in order to get married.
Many European societies still celebrated on December 5, St. Nicholas Eve, and December 6, which is believed to be the day of his death. In Germany and the Protestants, the figure referred to as "Father Christmas". In the seventeenth century, Dutch settlers brought the legend of Sinter Klaas to New Amsterdam (now New York, Manhattan). Impression about the current popular saint, whose name is now digunakn be confused with Saint Nicholas, nearly two sepeunuhnya creation. They are Clement C. More who wrote A visit from St. Nicholas (1823) and the Thomas Nast Santa Claus illustrations are reproduced in the nineteenth century to the present. They popularized and spread the legend, making carrier in the U.S. Christmas excitement.
0 comments:
Post a Comment