Niccolo Machiavelli (1469-1527) dari Italia/ Niccolo Machiavelli (1469-1527) from Italy FOR GENERAL HISTORY
Niccolo Machiavelli (1469-1527) dari Italia
(Sumber: 2008. Pahlawan Rakyat Sedunia. Bandung: Nuansa.)
Pemikir politik dan sejarahwan Renaissance ini sangat terkenal dengan ide moralitas politik yang didasarkan pada kekuasaan dan benar-benar terpisah dari norma etika tradisional. Peribahasanya, seperti “jadilah yang ditakuti yang memberi lebih banyak keamanan daripada menjadi yang dicintai” dan “pemimpin yang bijaksana tidak dapat dan tidak akan melihat keyakinan ketika penglihatan tersebut adalah untuk sesuatu yang tidak menguntungkannya” telah memunculkan goncangan dan perdebatan sejak ia menuliskannya. Filosofinya dianggap secara luas sebagai retakan yang menentukan di antara pemikiran politik Abad Pertengahan dan era modern.
Lahir di tengah keluarga terkemuka tapi miskin di Florence, Niccolo Machiavelli sangat diyakini belajar sendiri. Ketika berusia 25 tahun, Charles VIII dari Perancis menginvasi Italia dan memulai satu konflik serta kekacauan yang pada akhirnya berimbas ke seluruh Eropa Barat dan Tengah. Sebagai pusat politik Italia yang independen, Florence yang terjerat dalam persaingan antar kaisar, Paus, dan raja Perancis, menciptakan satu ruang yang mendukung bagi berbagai kajian guna mendapatkan penjelasan yang rasional.
Dimulai tahun 1498, Niccolo Machiavelli mengabdi di kedutaan Republik Florentina. Di tempat ini adalah orang kedua dalam komando dan menjabat sebagai sekretaris Ten of Basilia, suatu komite yang bertanggung jawab atas pengawasan militer dan negoisasi diplomatic. Perjalanannya di berbagai pelosok Italia, Perancis, dan Jerman memberinya latar belakang aktif bagi tulisannya.
Ketika keluarga Niccolo Machiavelli memegang kekuasaan di tahun 1512, Niccolo Machiavelli dipecat dan dipenjarakan karena dituduh ikut ambil bagian dalam suatu komplotan yang hendak melawan para penguasa yang baru. Meskipun mengalami penyiksaan, Niccolo Machiavelli tidak pernah mengaku.
Ketika dibebaskan, Niccolo Machiavelli dilarang untuk memasuki Florence selama setahun. Niccolo Machiavelli menganggap pengunduran diri yang tanpa disengaja ini sebagai tragedy terbesar dalam hidupnya. Tetapi melalui tragedy itu, Niccolo Machiavelli menjadi seorang penulis politik. Setelah diberi kemurahan oleh Paus pada tahun 1525-1525, Niccolo Machiavelli meninggal pada tahun berikutnya.
Pandangan Niccolo Machiavelli diterima atau pun ditolak dalam berbagai tingkatan sepanjang abad berikutnya. Karyanya yang paling terkenal The Prince (1513) yang dipandang sebagai buku pegangan para penguasa tiran, yang isinya menekan pentingnya tekad dan konflik internal antara kebaikan dan keuntungan. Filosofinya ini diserang habis-habisan di abad XVI dan abad XVII. Tetapi pada abad XVIII, filosofinya mulai mendapatkan penerimaan yang lebih luas. Baru-baru ini, kenaikan totalitarianism telah memberikan keterkaitan baru terhadap karyanya itu.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Niccolo Machiavelli (1469-1527) from Italy
(Source: 2008. Warriors World People. Bandung: Nuance.)
Renaissance political thinker and historian of ideas is very famous for political morality based on authority and completely separate from traditional ethical norms. Idiom, as "there was a fear that gives more peace than be loved" and "a wise leader can not and will not see the confidence when vision is for something that is not menguntungkannya" has brought shocks and debate since it wrote. Filosofinya widely regarded as determining the crack between the political thought of the Middle Ages and the modern era.
Born in a prominent family but poor in Florence, Niccolo Machiavelli highly reliable self-study. At the age of 25 years, Charles VIII of France invaded Italy and start a conflict and chaos that ultimately impact a across Western and Central Europe. As an independent center of Italian politics, the trap of Florence competition between the emperor, the pope, and the king of France, to create a space that supports the various studies in order to receive a rational explanation.
Started in 1498, Niccolo Machiavelli Florentine Republic serve at the embassy. At this place is the second in command and served as secretary of Basilla Ten, a committee responsible for oversight of military and diplomatic negoisasi. Travels in various parts of the Italian, French, and German background gave him active for her writing.
When Niccolo Machiavelli family holds sway in the year 1512, Niccolo Machiavelli was sacked and jailed for accused took part in a conspiracy to be against the new authorities. Despite suffering from torture, Niccolo Machiavelli never admit.
When released, Niccolo Machiavelli forbidden to enter Florence for a year. Niccolo Machiavelli considers the resignation of a mistake this as the greatest tragedy of his life. But through the tragedy, Niccolo Machiavelli became a political writer. Having given leniency by the Pope in 1525-1525, Niccolo Machiavelli died the following year.
Niccolo Machiavelli's view accepted or denied in varying degrees over the next century. His most famous The Prince (1513), which is seen as the tyrant ruler of the handbook, the pulp is pressed the importance of determination and internal conflict between good and profit. This Filosofinya attacked relentlessly in century XVI and XVII century. But in the XVIII century, filosofinya start gaining wider acceptance. Recently, rising totalitarianism has given new relevance to the work.
0 comments:
Post a Comment