Montezuma II dari Peradaban Aztec di Meksiko/ Montezuma II of the Aztec civilization in Mexico FOR GENERAL HISTORY
Montezuma II dari Peradaban Aztec di Meksiko
(Sumber: 2008. Pahlawan Rakyat Sedunia. Bandung: Nuansa.)
Kaisar yang jatuh ini adalah seorang tokoh yang simpatik dan tragis sebagai satu symbol dari kematian dramatis peradaban Aztec yang besar di tangan para penakluk Spanyol. Tetapi, jika Montezuma II tidak pernah dikenal sebagai orang yang kejam, sseperti Cortez (1485-1547), Montezuma II pasti tidak akan menjadi prototype dari Aztec.
Montezuma II menjadi senama dengan suatu kelompok Indian Pueblo pra Columbian yang tinggal menetap. Bertemu dengan mereka secara kebetulan dan menduga sebagai penduduk asli Aztec. Namanya telah benar-benar dijadiakn ungkapan slang “pembalasan Montezuma”, dengan mengacu pada pelaku liburan yang mencret ketika masuk Meksiko sebagai akibat perbedaan dalam kandungan air.
Sekitar tahun 1502, Montezuma II menggantikan pamannya Ahuitzotl sebagai otokrat dari sebuah kerajaan yang terbentang dari Meksiko hingga Honduras dan Nikaragua. Montezuma II terus menerus berperang untuk memperluas wilayah kekuasaannya dan mendapatkan tawanan untuk dikorbakan dalam upacara agama. Pada tahun 1519, kerajaannya memiliki lebih dari lima juta penduduk yang kebanyakan dari mereka jengkel atas permintaan yang tidak ada habisnya dari pemerintah untuk memberikan korban penghormatan dan persembahan.
Orang Aztec percaya bahwa tahun 1519, Quetzalcoalt (dewa putih berjanggut) akan kembali untuk mengklam takhta. Tetapi kenyataannya, Cortez dari Spanyol yang mendarat di pantai timur Meksiko. Mengetahui adanya kepercayaan itu, Cortez memanfaatkan untuk keuntungan sendiri. Ia membuat persekutuan dengan orang Aztec yang tidak puas ketika ia pergi melalui Meksiko. Montezuma II, yang sangat ketakutan, mencoba menyogok Cortez dengan hadiah yang berlimpah, tetapi tidak berhasil.
Pada November 1519, Montezuma II menerima Cortez di ibukota Tenochtitlan (dengan Mexico City) dan dijadikannya sebagai tawanan. Yakin akan keselamatannya, Cortez memerintah selama beberapa bulan. Selama masa itu, kapitulasi Montezuma II mengurangi reputasinya di antara apra pendukungnya yang tersisa.
Pada bulan Juni, setelah orang Spanyol dengna keras menghentikan perayaan agama, penduduk Tenochtitl memberontak. Montezuma II berusaha untuk memenangkan mereka, tatapi ia diserang dengan lemparan batu dan anak panah. Montezuma II meninggal tiga hari kemudian karena luka yang dideritanya atau mungkin juga mati di tangan orang Spanyol.
Percaya bahwa Cortez telah membunuh pemimpin mereka. Orang Aztec hampir menghancurkan kekuatan Spanyol ketika mereka berusaha bergerak pelan-pelan ke kota itu di suatu malam. Di bawa para pemimpin selanjutnya, Cuilahuac dan Cauahtemoc, orang Aztec memerangi orang Spanyol hingga berakhir pada Agustus 1521, saat pasukan Cortez menyerbu dan menghancurkan Tenochtitlan.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Montezuma II of the Aztec civilization in Mexico
(Source: 2008. Folk Heroes Day. Bandung: Nuance.)
Emperor fell this is a sympathetic and tragic figure as a symbol of the dramatic death of a great Aztec civilization at the hands of the Spanish conquerors. However, if Montezuma II was never known as a cruel, sseperti Cortez (1485-1547), Montezuma II certainly will not be the prototype of the Aztecs.
Montezuma II became the namesake with a group of pre-Columbian Pueblo Indians who live sedentary. Met them by chance and the suspect as a native Aztec. His name has really dijadiakn slang phrase "revenge of Montezuma", with reference to the perpetrators holiday diarrhea when entering Mexico as a result of differences in water content.
Around the year 1502, Montezuma II succeeded his uncle as an autocrat Ahuitzotl of an empire that stretched from Mexico to Honduras and Nicaragua. Montezuma II constantly fighting to expand his realm and get prisoners to dikorbakan in religious ceremonies. In 1519, the kingdom has more than five million people many of whom were annoyed by the endless demands of the government to honor the victims and offerings.
Aztecs believed that in 1519, Quetzalcoalt (white bearded god) will return to mengklam throne. But in reality, Cortez from Spain who landed on the east coast of Mexico. Knowing the belief that, Cortez exploit for their own benefit. He made alliances with the Aztec people who are not satisfied when he goes through Mexico. Montezuma II, who was very frightened, tried to bribe Cortez with gifts galore, but to no avail.
In November 1519, Cortez, Montezuma II received capital Tenochtitlan (at Mexico City) and maketh as captives. Confident of his safety, Cortez ruled for a few months. During that time, the capitulation of Montezuma II reduces reputation among supporters Apra left.
In June, after the Spanish dengna hard to stop religious celebration, Tenochtitl population rebelled. Montezuma II was trying to win them, but at he was attacked with stones and arrows. Montezuma II died three days later from their injuries or possibly death at the hands of the Spaniards.
Believing that Cortez had killed their leader. Aztecs nearly destroyed the Spanish forces as they tried to move slowly through the town in an evening. Taken the next leader, Cuilahuac and Cauahtemoc, the Aztecs to fight the Spanish ended in August 1521, when troops stormed and destroyed Tenochtitlan Cortez.
0 comments:
Post a Comment