Tari Berpasang atau Kelompok/ Dance in pairs or groups FOR JUNIOR HIGH SCHOOL ART CULTURE

Tari Berpasang atau Kelompok

(Sumber: Gunandar. 2012. Seni Budaya. Madiun:AnugerahAgung.)

A) Tari Berpasangan dan Berkelompok. Tari berpasangan adalah bentuk penampilan tari yang ditarikan secara berpasangan-pasangan dapat sesame jenis atau berlawanan jenis dan tidak menutup kemungkinan banyak jumlahnya sehingga disebut kelompok kolektif. Rangkaian gerak tari jenis berpasangan saling mengisi, melengkapi dan terdapat interaksi dan respons gerak antara penarinya. Dalam penggarapannya, tari berpasang atau kelompok sama dengan jenis tari tunggal. Ada rangkaian gerak maknawi dan murni, karakternya juga ada yang maskulin dan feminine, serta rias busananya disesuaikan dengan karakter tari. Perbedaan utamanya terdapat pada bentuk penyajiannya yang memiliki unsur interaksi gerak yang saling melengkapi, saling mengisi dan merespons antara individu penari dengan pasangan atau kelompoknya. Tema tari berpasangan dan berkelompok dapat lebih beragam. Tema kepahlawanan, percintaan dan kegembiraan bisa tampak begitu jelas tersampaikan kepada penonton. Dalam tari berpasangan dan berkelompok yang bertema kepahlawanan, terdapat unsur gerak perang. Dalam tari dengan tema percintaan terdapat unsur gerak yang kompak, serempak, dan berkesinambungan membentuk permainan konfigurasi gerak. Setiap tarian memiliki karakter, perbedaan karakter yang terdapat dalam tari berpasangan menjadi ciri khusus bagi tari itu sendiri. Ada karakter gerak tari laki-laki dan ada yang perempuan; ada yang tegas dan ada yang geraknya ringan. Rias busananya pun berbeda sesuai dengan tema serta karakter yang diperankan. Tari kelompok biasanya memiliki karakter gerak, ekspresi, dan rias yang seragam. Dalam tarian berpasangan atau berkelompok di tuntut keserempakan dan keseragaman gerak yang lebih tinggi agar pertunjuk tariannya tampak lebih dinamis dan indah. Para penari perlu menyamakan persepsi akan tariannya. Epragaan gerak yang berlawanan dan saling berkesinambungan. Memerlukan latihan yang teratur dan disiplin sehingga para penari dapat menyampaikan karakter tari yang diperankan. Latihan juga perlu lebih intensif terutama jika semua penarinya menampilkan karakter gerak tari yang sama (sebab bila ada satu penari yang kesan geraknya berbeda, karakter tarinya bisa berkurang), untuk menampilkan karakter tari berpasangan dan berkelompok dibutuhkan pendalaman isi gerak itu sendiri dan ekspresi yang baik. Para penari perlu mengetahui ragam gerak dan aneka warna ekspresi serta jenis yang mana yang digunakan dalam tarian yang akan dipertunjukkan. Semua ini dimaksudkan agar dalam pementasan mereka tampaak kompak dan serasi. Pola lantai untuk tari berpasangan atau berkelompok dapat dibuat sangat bervariasi dengna aneka pergantian formasi. Adanya interaksi gerak atar penari membaut pola lantainya dapat dibuat lebih banyak. Hasilnya tarian tampak lebih dinamis. Rancangna gerak atau desain atas (yang tampak gerakan tangan dan seluruh tubuh yang terlihat oleh penonton) serta rancangan gerak atau desain bawah (pergerakan formasi yang ditangkap secara tak lagnsng oleh penonton) yang tergarap dengab baik akan menambah nilai keindahan saat pementasan. Berikut ini adalah contoh untuk pola lantai tari berpasangan dan berkelompok.

B) Menyusun Kreasi Tari Nusantara. Dalam menciptakan gerakan tari yang indah, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu: tema, pencarian gerak, bentuk penyajian, iringan music juga tat arias, tata busana, dan perlengakapan lainnya. Pertama, kalian yang harus menentukan tema. Untuk koreografer pemula, tema yang lebih mudah biasanya tentang kegembiraan atau kepahlawanan. Dari tema ini, kalian mulai mencari gerak yang sesuai. Tema kegembiraan tidak membutuhkan alur cerita yang rumit, yang terpenting rangkaian gerakannya ringan mudah ditarikan, berirama cepat yang memikat, menyenangkan, dan menarik. Untuk tema kepahlawanan, rangkailah gerak pencak (pencak silat) dan buatlah dari rangkaian gerak patah menyudut, tegas, dan kuat diselingi gerakan yang bersifat atraksi sehingga menarik. Gunakan irama yang dinamis. Jika sudah ad aide, tentukan juga judul tarinya. Pencarian gerak dilakukan lewat pengamatan, baik langsung atau tidak langsung. Pengamatan langsung berarti kalian melihat langsung gerak yang dimaksud seperti pergi ke pantai untuk melihat gerak nelayan, mengamati orang panen, anak bermain, ikan menyelam dan sebagainya. Pengamatan tidak langsung dilakukan dengna membaca artikel tari, menonton petunjuk lewat televise atau VCD, mendengarkan musi daerah atau mendengarkan suara lainnya. Lakukan eksplorasi gerak agar tidak monoton. Setelah gerakan diperhalus dan dirangkai dengan baik, tentukan bentuk penyajiannya: tunggal, berpasangan, atau berkelompok. Tentukan juga beberapa pasang atau beberapa kelompok penari. Buat komposisi dan pola lantainy. Tulis deskripsi tarinya sebagai pengingat. Bedakan pola lantai proses (pergerakannya) dengan pola lantai jadinya (hasil akhir gerakan) dalam deskripis agar arah hadap dan arah geraknya tampak jelas berurutan. Untuk iringan music, tari daerah tidak harus diiringi instrument lengkap. Akan tetapi, kalian perlu memperhatikan kesesuaian dengan tema. Kalian bisa memakai lagu dari kaset yang sudah ada, lagu daerah dengan iringan alat music yang kalian aransir sendiri, atau dengan music internal seperti vocal dan tepukan tangan. Durasi 5 menit sudah cukup. Tata rias, busana dan perlengkapan lain tentu harus disesuaikan pula dengan tema tarian. Rias, busana, dan perlengkapan memperkuat karakter tari dan memperindah karya pertunjukan. Pesan yang disampaikan kepada penonton pun dapat lebih jelas. Dalam berlatih, sebaiknya kalian mulai dengna irama yang lambat kemudian irama yang cepat. Setalah ragam gerak dapat dilakukan dengan baik, latihlah berpindah gerak dari formasi yang satu ke formasi gerak berikutnya seusai dengan pola irama yang sudah ditentukan. Kemudian, cobalah dari awal sampai akhir gerakan dengan iringan murik tari secara berulang-ulang sampai hafal. Ingat masing penari harus padat melakukan: kerapian gerak, keseragaman gerak, kesatuan, dan kemantapan gerak. Setelah menyelesaikan penyusunan gerak suatu tari sebaiknya pagelarkan di depan kelas atau di depan khalayak ramai. Pagelaran di depan kelas dengan pagelaran di atas panggung atau tempat terbuka.  Di tempat yang lebih terbuka kebebasan berekspresi gerak lebih besar, penguasaan ruangan harus betul lebih baik dan komposisinya juga harus lebih baik.

IN ENGLISH (with google translate: Indonesian-english):

Dance in pairs or groups
(Source: Gunandar. 2012. Cultural Arts. Madiun: AnugerahAgung.)
A) pairs and a Group Dance. Dance is a form of dance performances pairs who danced in pairs-pairs can be Sesame types or opposite sex and did not rule out the numerous so-called collective group. The series of dance genres complementary pairs, complementary and there is interaction between the dancers and motion response. In penggarapannya, dance in pairs or groups with a single type of dance. There is a series of meaningful and pure motion, there is also a masculine character and feminine, and fashion makeup adapted to the character of dance. The main difference is found in the form of presentation that has elements of movement complementary interaction, complement and respond to the individual dancer with a partner or group. Themes dance in pairs and groups can be more diverse. Themes of heroism, romance, and excitement can seem so clearly conveyed to the audience. In dance in pairs and in groups themed epic, there are elements of the war movement. In a dance with the theme of romance there is an element of a compact motion, simultaneous, and continuous motion form the game configuration. Each dance has a character, the character which there is a difference in the pair dance a special characteristic for the dance itself. There is a character dance men and there are women, there is a firm and there is a light movement. Fashion makeup is different according to the theme and the character played. Dance group usually has the character of movement, expression, and uniform dressing. In pairs or groups dance in unison and uniformity demanded a higher order motion dance gig looks more dynamic and beautiful. The dancers will have the same perception of dance. Epragaan motion opposing and mutually sustainable. Requires regular practice and discipline so that the dancers dance to convey the character played. Exercise also needs to be more intensive, especially if all the dancers dance featuring the same characters (because if there is an impression of motion of different dancers, character dance can be reduced), to show the character dance in pairs and groups needed deepening of the content of the motion itself and good expression. The dancers need to know the range of motion and expression of different colors and types which are used in the dances that will be performed. All this meant that in their staging tampaak compact and harmonious. The pattern of the dance floor for pairs or groups can be made highly varied dengna various formations change. The interaction of motion atar membaut dancer floor pattern can be made a lot more. The result looks more dynamic dance. Rancangna motion or the design (which looks hand movements and body that is seen by the audience) and motion design or under design (formation movement lagnsng not captured by the audience) were flown dengab would add value to the beauty of the moment gig. Here is an example for the dance floor pattern in pairs and in groups.
B) Develop Creative Dance archipelago. In creating a beautiful dance movements, there are a few things you need to consider, namely: the theme, the search for motion, shape representation, accompaniment music also tat arias, fashion, and other perlengakapan. First, you should determine a theme. For novice choreographer, is usually easier themes of joy or heroism. From this theme, you start looking for an appropriate motion. Themes excitement does not require a complicated storyline, the most important series of lightweight easy movement danced, compelling fast paced, fun, and exciting. For the theme of heroism, martial rangkailah motion (martial arts) and make a series of broken angular motion, decisive, and strong movements are interspersed attractions so interesting. Use a dynamic rhythm. If it is ad aide, specify the title of the dance.Motion searches done through observation, either directly or indirectly. Direct observation means that you see immediate movement is like going to the beach to see the movement of fishing, watching the harvest, children playing, fishing diving and so on. Indirect observations made dengna read articles dance, watch television or instructions through VCD, listen to musi area or listen to other voices.Perform exploratory motion to avoid monotony. Having refined movements and assembled properly, determine the form of presentation: single, in pairs, or in groups. Define also several pairs or groups of dancers. Create a composition and pattern lantainy. Write a description of the dance as a reminder. Distinguish the floor pattern (movement) with a finished floor pattern (the final movement) in the direction toward deskripis order and direction of apparent motion sequence.To the accompaniment of music, dance area should not be accompanied by a complete instrument. However, you need to consider the suitability of the theme.You can use a song from the existing tapes, folk songs to the accompaniment of music do you aransir tool itself, or with the internal music like vocals and clapping.Duration 5 minutes is sufficient. Makeup, clothing and other equipment would have to be adjusted with the theme of the dance. Makeup, fashion, and equipment to strengthen the character of the dance and beautify works show. The message conveyed to the audience can be more clear. In practice, you'd better ones starting with a slow rhythm and then a fast rhythm. After the range of motion can be done well, the motion of the moving train formation to the formation of the next motion after a predetermined rhythm patterns. Then try from the beginning to the end of the movement to the accompaniment of dance murik repeatedly to memorize. Remember each dancer must perform solid: neatness motion, motion uniformity, unity, and stability of motion. After completing the preparation of a dance movement should pagelarkan in front of the class or in front of the crowd.Performances in front of the class with performances on stage or open space. In a more open movement greater freedom of expression, control room should be completely better and its composition should also be better.


0 comments:

Post a Comment