CERMIN HATI

Tembuni Kambing susah keluar

(Sumber: Soedjai, Ahmad. 1975. Beternak Kambing. Bandung-Jakarta: N.V. Masa Baru.)

Pada kambing yang sehat dan bertenaga kuat di waktu melahirkan anaknya tidak timbul rintangan apa-apa. Anakdilahirkan dengna lancer dan tembuninya keluar bersama anak atau tidak lama kemudian. Kalau kambing induk tidak sehat benar dan berbadan agak lemah, maka pada waktu melahirkan anaknya bisa timbul kesulitan yang harus mendapat pertolongan dari kita. Salah satu kesulitan yang bisa timbul yaitu tembuni tidak keluar pada waktunya. Setelah dilahirkan anaknya kambing induknya sudah habis tenaga untuk mengeluarkan tembuni. Sebagai pertolongan yang pertama yang dapat kita selenggarakan yaitu memijat dengan kedua tangan kita dengan cukup keras sekitar pusar kambing itu. Si induk kambing akan terbungkuk dan mengeden dan tembuni akan keluar oleh karenanya. Kalau tidak, maka kita terpaksa menunggu sampai tembuni ini keluar dengna sendirinya. Lamanya menunggu tidak boleh lebih dari dua hari, sebab pada waktu itu tembuni yang ketinggalan akan membusuk dalam rahim kambing itu dan bisa menyebabkan keracunan umum pada kambingnya. Dan kambing akan jatuh sakit dan mati oleh karenanya. Oleh sebab itu kalau sudah dua hari tembuni belum mau keluar saja, kita harus menolong seperti sebagai berikut:

Sepotong pembuluh karet sebesar kelingking jari dimasukkan ke dalam kemaluan kambing itu sedalam sekitar 20 cm. untuk ini kambing sebaiknya disuruh berdiri dengan bagian belakangnya agak tinggi daripada bagian muka (menukik). Melalui corong ke dalam pembuluh ini dimasukkan cairan sabun hangat kuku sebanyak 1 liter. Dengan air sabun yang hangat ini rahim akan tercuci. Kambing sekarang harus diubah berdirinya. Dari berdiri menukik ia harus berdiri dengan kaki muka lebih tinggi. Biasanya semua air sabun yang dimasukkan tadi akan keluar melalui pembuluh tadi, bersamaan dengan segala kotoran yang ada pada rahim termasuk tembuni yang telah membusuk. Pertolongan ini harus diselenggarakan tiap hari sampai isi rahim jadi bersih dan tidak lagi keluar kotoran.

  Goat placenta hard out
(Source: Soedjai, Ahmad., 1975. Raising Goats. Bandung-Jakarta: The new NV.)
In goats healthy and strong at the time of delivery powered his son does not arise any obstacle. Anakdilahirkan dengna lancer and tembuninya out with children or shortly thereafter. If the parent is not healthy goats properly and legally rather weak, it gave birth to her son at the difficulties that could arise should get help from us. One of the difficulties that can arise is the placenta did not come out in time. After her birth mother goat is up power to remove the placenta. As the first aid that can we hold that massaging with both hands hard enough around the navel goat. The mother goat would stooped and mengeden and the placenta will come out for it. If not, then we have to wait until the placenta is out dengna itself. The length should not wait more than two days, because at that time the placenta is left will rot in sheep's uterus and can cause poisoning common in goats. And the goats will fall ill and die by it. Therefore, when it's a two-day placenta has not come out, we should help as the following:
A piece of rubber tube inserted into the pinkie finger pubic goat about 20 cm deep. for these goats should be made to stand with the rear slightly higher than the front (dipped). Through a funnel is inserted into a vein in lukewarm soapy liquid 1 liter. With this warm soapy water will be leached uterus. Goats should now be changed establishment. From stand-dived he should stand with front legs higher. Usually all that put soapy water before going out through the vessel was, along with all the dirt that is in the womb, including the placenta has been decaying. Aid should be held every day until the contents of the uterus so clean and no longer out dirt.