Jenis dan Peran Koperasi/Type and Role of Cooperatives FOR CLASS XII IPS SEMESTER 1 ECONOMY


Jenis dan Peran Koperasi

(Sumber: Feryanto, Agung.2012.Ekonomi.Klaten:PT IntanPariwara.)

1) Jenis Koperasi. Keadaan koperasi tersebar di seluruh Indonesia.

a) koperasi Primer yaitu koperasi unit terkecil yang beranggotakan minimal dua puluh orang. Koperasi ini biasanya memiliki kepentingan ekonomi yang sama. Daerah kerjanya meliputi satu lingkungan pekerjaan, satu kelurahan, atau satu desa. Misalnya koperasi ibu PKK di kecamatan.

b) Koperasi pusat yaitu koperasi yang beranggotakan minimal lima koperasi primer yang berbadan hukum. Koperasi ini digunakan untuk menampung semua kegiatan yang belum dapat dilakukan atau dikelola oleh koperasi primer. Wilayah kerjanya satu daerah kota atau kabupaten.

c) Koperasi gabungan yaitu koperasi yang beranggotakan minimal tiga koperasi pusat yang berbadan hukum. Koperasi ini didirikan untuk melaksanakan kegiatan yang belum dilaksanakan oleh koperasi pusat. Wilayah kerjanya meliputi satu daerah tingkat provinsi.

d) Koperasi induk yaitu koperasi yang anggotanya minimal terdiri dari atas tiga koperasi gabungan berbadan hukum, wilayah kerja koperasi induk adalah seluruh wilayah Indonesia.

Pada dasarnya setiap jenis usaha mempunyai proses pengelolahan yang sama hanya teknik dan lapangan usahanya yang berbeda. Jenis koperasi berdasarkan lapangan usahanya dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Koperasi konsumsi yaitu koperasi yang bergerak di bidang jasa komunikasi yaitu menyediakan barang sehari yang dapat dihabiskan nilai gunanya oleh seluruh anggota koperasi dan masyarakat sekitar misalnya bahan pokok, pakaian, sabun, detergen, pasta gigi, dan sabun mandi. Tujuan koperasi konsumsi adalah membantu agar anggota dan masyarakat sekitar dapat menggunakan barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga yang relatif murah bahkan bisa kredit.

b) Koperasi produksi yaitu koperasi yang beranggotakan para produsen guna memperlancar atau meningkatkan hasil produksi mereka baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun pemasaran produk. Koperasi produksi juga dapat menyediakan bahan baku bagi kegiatan produksi anggotanya. Adanya peningkatan hasil produksi, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Contoh koperasi produksi antara lain koperasi produksi kerajinan, koperasi produk meubel, koperasi produksi batik dan koperasi peternak sapi.

c) Koperasi simpan pinjam yaitu koperasi yang memberikan layanan keuangan baik simpanan maupun pinjaman kepada anggota. Pinjaman koperasi dapat digunakan untuk tujuan produktif ataupun konsumtif. Modal utama koperasi simpan pinjam berasal dari simpanan anggota. Uang simpanan yang terkumpul ini akan dipnjamkan kepada anggota yang memerlukan uang. Koperasi simpan pinjam sering disebut koperasi kredit.

d) Koperasi jasa yaitu koperasi yang memberikan pelayanan jasa kepada anggota, baik di bidang jasa keuangan maupun jasa transportasi. Contoh koperasi jasa adalah koperasi jasa angkutan. Koperasi ini memberi jasa angkutan, baik angkutan orang maupun barang. Modal yang terkumpul dari anggotanya digunakan untuk membeli truk, mobil pick up, atau bus guna menyediakan jasa transportasi bagi masyarakat yang ada. Ada juga jenis koperasi jasa yang lain yaitu koperasi asuransi.

e) Koperasi serba usaha yaitu koperasi yang bergerak di berbagai macam segi ekonomi seperti konsumsi, produksi, perkreditan. Salah satu contoh koperasi serba usaha adalah koperasi unit desa (KUD). Koperasi ini umumnya berada di tingkat kecamatan dan bergerak di berbagai bidang usaha. Koperasi Unit Desa sangat dekat dalam kehidupan masyarakat desa terutama para petani dan berusaha meningkatkan kesejahteraan petani.

2) Peranan Koperasi

a) Membantu meningkatkan penghasilan anggota,

b) Menciptakan dan memperluas lapangan kerja,

c) Mempersatukan dan mengembangkan usaha anggota,

d) Meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat,

e) Menyelenggarakan kehidupan ekonomi yang demokratis dengan suara satu anggota adalah satu suara.

f) meningkatkan pendidikan rakyat berbagai upaya mengembangkan keahlian anggota.

3) Kelebihan dan Kelemahan koperasi

a) Kelebihan koperasi

Ø  Koperasi tidak mengenal adanya perbedaan suku, ras, agama dan politik.

Ø  Semua anggota bekerja sama dengan bertanggung jawab atas kelangsungan usaha koperasi,

Ø  Tujuan atau motif utama koperasi yang terutama adalah menyelenggarakan keperluan hidup bersama,

Ø  Koperasi menyusun tenaga yang lema dan tersebar menjadi suatu organisasi yang kuat. Kekuatan koperasi terletak pada sifat persekutuannya yang berdasar tolong menolong serta tanggung jawab bersama.

Ø  Koperasi dapat menjadi wadah dalam gerakan ekonomi rakyat yang mandiri dan sejahtera.

b) Kelemahan Koperasi

Ø  Modal koperasi masih terbatas sehingga sulit mengembangkan dan meluaskan usahanya.

Ø  Sarana dan prasarana koperasi masih minim.

Ø  Sumber daya manusia masih rendah,

Ø  Koperasi masih mengalami kendala koordinasi,

Ø  Partisipasi anggota dalam kegiatan usaha koperasi masih rendah,

Ø  Koperasi kurang memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Type and Role of Cooperatives

(Source: Feryanto, Agung.2012.Ekonomi.Klaten: PT IntanPariwara.)

1) Type of Cooperation. The state cooperatives throughout Indonesia.

a) Primary cooperatives are cooperatives whose members are the smallest unit of at least twenty people. Cooperatives typically have the same economic interests. Regional work includes the work environment, a village, or a village. For example, in the district cooperative PKK.

b) the central cooperative cooperative with at least five primary cooperatives are legal entities. Cooperatives are used to accommodate all the activities can not be performed or managed by the primary cooperatives. Jurisdiction of the local city or district.

c) the combined cooperative cooperative with at least three legal entities cooperative centers. The cooperative was established to carry out activities that have not been implemented by the cooperative center. Jurisdiction covers an area of ​​the province.

d) the parent cooperative cooperative members consist of a minimum of three cooperative joint legal entity, the parent cooperative working area is the whole of Indonesia.

Basically every type of business has the administration of the same techniques and field its just different. Types of cooperative efforts by the field can be described as follows:

a) the consumer cooperatives engaged in cooperative communications services that provide a day which can be spent on items value use by all members of the cooperative and the surrounding communities such as staples, clothing, soap, detergent, toothpaste, and soap. The purpose is to help that consumer cooperatives and community members can use consumer goods with good quality and relatively low prices could even credit.

b) Cooperative production is cooperative with the producers in order to facilitate or improve their products in terms of quality, quantity, and product marketing. Cooperative production can also provide the raw material for the production activities of its members. An increase in production, is expected to improve the welfare of members. Examples of cooperative production among other craft production cooperatives, cooperative product of furniture, batik production cooperative and cooperative breeders.

c) the co-operative savings and loan cooperatives that provide financial services to both deposits and loans to members. Cooperative loans can be used for productive or consumptive purposes. Major capital comes from savings and credit cooperative members' savings. The deposits collected will be dipnjamkan to members who need money. Cooperatives often called a credit union.

d) Cooperative is a cooperative service that provides services to members, both in financial services and transportation services. An example is a cooperative service cooperative transport services. These cooperatives provide transportation services, good transport people and goods. The capital raised from its members used to buy a truck, pickup truck, or bus to provide transportation services to the society. There are also other types of cooperative services, namely insurance cooperatives.

e) Cooperative effort paced the cooperatives engaged in various economic aspects such as production, consumption, credit. One example is the effort cooperatives village unit cooperatives (KUD). These cooperatives are generally located in the district and engaged in various business fields. Village Cooperative Unit is very close to the lives of villagers, especially the farmers and try to improve the welfare of farmers.

2) Role of Cooperatives

a) Helps increase income members,

b) To create and expand employment,

c) Integrating and develop members,

d) Improving the standard of living of its members and the community,

e) Organizing the economic life of a democratic voice is one member one vote.

f) improve people's education efforts to develop skill sets.

3) Pros and Cons of cooperatives

a) Excess cooperative

 Cooperative does not recognize the existence of differences in ethnicity, race, religion and politics.

 All members work together with responsibility for business continuity cooperative,

 The purpose or motive cooperatives are mainly held with the purpose of life,

 Cooperative construct power entry and spread into a strong organization. The strength lies in the nature of cooperative alliance-based mutual help and mutual responsibility.

 Cooperation can be a container in the economic movement, independent and prosperous.

b) Weaknesses Cooperative

 Capital cooperatives are limited so it is difficult to develop and expand its business.

 cooperative facilities and infrastructure is still minimal.

 Human resources is still low,

 Cooperative still experiencing problems of coordination,

 Participation in the activities of members of cooperatives are still low,

 Cooperation less to counsel.

0 comments:

Post a Comment