Peranan Palang Merah Remaja dalam Pembinaan Generasi Muda/ Red Cross Youth Role in Fostering Young Generation FOR JUNIOR HIGH SCHOOL RED CROSS


Peranan Palang Merah Remaja dalam Pembinaan Generasi Muda

(Sumber: Loekitodisastro, Soetikno.1991. Pendidikan Palang Merah Remaja Madya. Jakarta: Markas Besar Palang Merah Indonesia)
               
                Seperti diketahui bahwa Palang Merah Remaja adalah merak yang berusia 7-21 tahun. Jadi apabila dihubungkan dengan usia pemuda dalam pengertian Generasi Muda (0-30 tahun) maka anggota Palang Merah Remaja adalah termasuk Generasi Muda. Dengan demikian apa yang dilakukan oleh Palang Merah Remaja kepada anggtanya adalah juga dalam rangka membina dan mengembangkan generasi Muda, khususnya melalui kegiatan Palang Merah. Atas dasar hal itu maka Palang Merah Remaja ikut mempunyai peranan dalam membina dan mengembangkan Generasi Muda. Adapun peranan Palang Merah Remaja dalam pembinaan Generasi Muda dapat dilihat dari berbagai aspek atau segi:

1) Aspek Mental. Dari aspek mental Generasi Muda anggota Palang Merah Remaja dibina berbagai hal seperti ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, semangat tinggi. Pebinaan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dilakukan dengan berbagai kegiatan antara lain:

Ø  Wajib berdoa menurut agama masing pada saat akan melakukan berbagai kegiatan seperti upacara latihan, session (penyajian pelajaran), lomba baca Al Quran dalam Jumbara dan sebagainya.

Ø  Pembinaan disiplin dilakukan melalui semua kegiatan Palang Merah Remaja sebab pada hakekatnya kegiatan Palang Merah Remaja itu akan berhasil baik apabila dilakukan dengan disiplin. Disamping itu secara khusus kegiatan baris-berbaris dan juga kegiatan latihan upacara sangat baik untuk membina sikap disiplin dan juga kekompakan.

Ø  Pembinaan semangat mandiri atau pembinaan sikap percaya diri juga dapat dilakukan dalam berabgai kegiatan Palang Merah Remaja seperti pelaksanaan tugas perorangan.

2) Aspek Sosial. Aspek social yang dimaksud adalah pengembangan sikap kesetiakawanan, semangat kebersamaan (korps), kerjasama dan pengabdian pada masyarakat. Pengembangan rasa setia kawanan, semangat kebersamaan dan juga kerjasama dilakukan melalui berbagai kegiatan Palang Merah Remaja yang pada hakekatnya hanya dapat diselesaikan dengan baik bula ada kerja asma, semangat kebersamaan dan kesetiakawanan yang baik pula. Sedangkan mengembangkan jiwa pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara dilibatkannya anggota Palang Merah Remaja dalam berbagai kegiatan bakti kepada masyarakat seperti PPPK, Dapur Umum, Pengungsian, dan sebagainya. Pengembangan aspek social tersebut perlu bagi Generasi penerus kita.

3) Ketrampilan. Melalui Palang Merah Remaja para Generasi Muda didik dan dilatih untuk dapat memiliki ketrampilan tertentu khususnya yang berhubungan dengan kegiatan Palang Merah. Kegiatan tersebut misalnya PPPK, Perawatan Keluarga (PK), dapur umum dan sebagainya.

Disamping itu para anggota Palang Merah Remaja secara tidak langsung dilatih berorganisasi. Masing anggota dilatih berperang dan bertanggung jawab atas tugas masing-masing. Berbagai keterampilan tersebut sangat menolong bagi anggota Palang Merah Remaja sebagai generasi muda dalam menyiapkan diri menyongsong masa depan.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Red Cross Youth Role in Fostering Young Generation

(Source: Loekitodisastro, Soetikno.1991. Red Cross Youth Education Associate. Jakarta: Indonesian Red Cross Headquarters)

As it is known that the Red Cross Youth is 7-21 years old peacock. So when associated with age youth in terms of Youths (0-30 years), the Red Cross Youth members are included Youths. Thus what is done by the Red Cross Youth to anggtanya is also in order to nurture and develop the young generation, particularly through the activities of the Red Cross. On the basis that the Red Cross Youth has participated in establishing and developing the role of the Younger Generation. The role of the Red Cross Youth in coaching Youths can be viewed from various aspects or aspects:

1) Mental Aspects. Youths from the mental aspect of the Red Cross Youth members scouted various things such as devotion to God Almighty, discipline, high morale. Pebinaan devotion to God Almighty made with a variety of activities including:

 Mandatory pray according to their faith at the moment will do various activities such as ceremonies exercise session (presentation of the lesson), Qur'an reading contest in Jumbara and so on.

 Development discipline through all the activities for the Red Cross Youth Red Cross Youth activities essentially it would work well if done with discipline. Besides specifically marching activities and ceremonies is very good exercise activities for fostering discipline and cohesiveness.

 Coaching coaching spirit or attitude of self-confidence can also be done in berabgai Red Cross Youth activities such as the implementation of individual tasks.

2) Social Aspects. Social aspect is the development of an attitude of solidarity, the spirit of togetherness (corps), cooperation and community. Developing a sense of faithful flock, the spirit of togetherness and cooperation through various activities of the Red Cross Youth in effect can only be solved by either bula no asthma work, the spirit of togetherness and solidarity are good also. While developing a spirit of community service performed by members of the Red Cross Youth involvement in community service activities to the public such as first aid, public kitchen, Displacement, and so on. Development of the social aspects necessary for our next generation.

3) Skills. Through the Youth Red Cross Youths and students are trained to be able to have certain skills especially relating to Red Cross activities. Activities such as first aid, Family Care (PK), kitchen and so on.

Besides the Red Cross Youth members are indirectly trained to organize. Each members are trained to fight and be responsible for each task. A variety of skills are very helpful for members of the Red Cross as a young teenager in preparing himself for the future.

0 comments:

Post a Comment