Cuaca/ Weather FOR GENERAL GEOGRAPHY

Cuaca

(Sumber: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1978. Cuaca. Jakarta: Gramedia.)

Bumi kita dikelilingi oleh udara. Lapisan udara itu disebut atmosfer. Dilihat dari langit, atmosfer itu tampak seperti kabut biru. Di bulan tidak ada atmosfer. Maka tidak ada kabut semacam itu.

Atmosfer sangat penting artinya. Sebab atmosfer memberikan udara, yang kita perlukan untuk bernapas. Melindungi kita dari terik panas matahari pada siang hari. Malam hari atmosfer itu menyelimuti bumi kita sehingga bumi kita menjadi hangat.

Udara kadang-kdang panas, kadang-kadang dingin, kadang-kadang lembab, kadang-kadang kering. Perubahan udara ini kita namakan cuaca.
Kalau kita menaruh tangan kita di atas radiator, kita merasa ada udara panas yang naik. Udara menjadi panas karena radiator itu. Udara panas memuai, kemudian naik kea as, karena lebih ringan dari udara dingin disekitarnya.
Waktu udara panas naik, udara yang lebh dingin bergerak menempati tempat udara panas yang naik. Demikian pula yang terjadi pada lapisan atmosfer.

Sinar matahari memanaskan tanah, yang letaknya dekat garis khatulistiwa. Tanah memanaskan udara, yang ada di atasnya. Udara yang dipanaskan itu naik ke atas. Waktu naik, udara itu menjadi dingin kembali. Akhirnya udara dingin itu turun dan menutupi seluruh permukaan bumi. Gerakan udara itu kita sebut angin. Angkin kadang-kadang  angin bertiup  dan kadang-kadang kencang. Peramal cuaca mempergunakan peta, untuk menggambarkan kecepatan angin. Nomor peta makin besar, kalau angin bertiup makin kencang. Jika hembusan angin tidak terasa, angin bertiup dengan kecepatan beberapa kilometer per jam. Apabila angin dapat menumbangkan pohon dan merobohkan rumah, angin bertiup dengan kecepatan melebihi 90 kilometer per jam.
Atmosfer juga mengandung air dalam bentuk uap air. Kalau air. Kalau air dipanaskan air itu perlahan-lahan lenyap. Panas membuat air berupah menjadi uap air. Uap air itu menghilang ke dalam atmosfer. Peristiwa ini disebut penguapan.

Penguapan terjadi setiap waktu. Matahari memanaskan sungai atau danau. Maka airnya pun menguap ke udara. Udara panas dapat mengandung lebih banyak uap air. Kalau dibandingkan dengan udara dingin. Kalau udara panas menjadi agak dingin. Sebagian uap air berubah kembali menjadi air. Peristiwa ini disebut pengembunan.
Kalau segelas air es ditaru di ruangan yang hangat, terjadi pengembunan pada gelas e situ. Embun pagi berasal dari uap air dalam udara, yang menjad dingin pada malam hari.
Pengembunan juga menyebabkan terjadinya kabut. Kabut itu terjadi, kalau udara hangat dan lembab di dekat tanah, menjadi dingin. Uap ar mengembun menjadi jutaan titik air. Titik-titik air disebut kabut. Kabut sering terjadi pada malam yang cerah dan dingin. Tanah cepat menjadi dingin. Udara di atasnya menjadi dingin pula. Peristiwa ini menyebabkan uap air mengembun menjadi kabut.

Di laut juga ada kabut. Kabut di laut itu terjadi, kalau arus air dingin bertemu dengan arus air panas. Udara yang bergerak melewati arus air panas adalah hangat dan lembab. Waktu udara itu melewati arus air dingin, udara itu cepat menjadi dingin lagi. Uap air yang dikandung udara itu mengembun, dan membentuk kabut.

Pengembunan juga terjadi di langit. Pengembunan itu membentuk awan. Awan mengandung berjuta-juta titik air kecil. Kalau hawanya terlalu dingin, awan itu mengandung Kristal es, bukan lagi titik-titik air. Jenis awan bermacam-macam.
Ada awan yang mirp selimut berwarna abu-abu di langit yang namanya awan stratus. Awan cirrus berbentuk gumpalan-gumpalan kecil, jauh tinggi dilangit. Awan itu mengandung Kristal es. Awan cumulus bentuknya seperti gumpalan kapas. Ada awan cumulus yang makin lama makin besar dan hitam, awan seperti itu dinamakan awan cumulo-numbus.

Awan terdiri dari titik-titik air kecil dan ringan, hingga melayang di udara.

Titik air itu selalu bergerak. Kalau titik-titik air itu bertemu, merkea menggabung dan menjadi lebih besar.

Titik-titik air itu pun bertambah berat, dan tak dapat melayang lagi di udara. Lalu jatuh ke bumi berupa hujan.

Awan dan hujan terjadi, karena ada udara naik, yang kemudian menjadi dingin. Kadang-kadang udara itu terpaksa naik melewati tempat yang tinggi.

Waktu naik, udara itu menjadi dingin. Semakin tinggi udara itu naik, akan semakin dingin. Semakin dingin udara itu, semakin banyak uap air yang mengembun. Titik-titik ari makin lama makin besar, dan akhirnya jatuh menjadi hujan. Itulah sebabnya, di daerah pegunungan banyak turun hujan.

Kadang-kadang titik air yang dikandung awan membeku menjadi es. Kristal es kecil dapat makin besar dan berat, karena titik air di sekitarnya membeku. Karena terlalu berat, akhirnya jatuh. Kalau udara di bawahnya sangat dingin, akan jatuh sebagai salju. Kalau hangat, akan mencair dan jatuh sebagai hujan.

Kristal salju selalu berbentuk segi enam. Tetapi setiap Kristal mempunyai bentuk tersendiri. Embun yang membeku uga mempunyai  bentuk yang bagus. Kita dapat melihatnya pada jendela, bila malam sangat dingin. Embun beku berasal dari uap air yang mengembun pada benda karena udara dingin.

Udara panas dan udara dingin selalu bergerak melewati atmosfer.
Kalau udara panas bertemu dengan udara dingin, cuaca berubah.
Garis pertemuan antara udara panas dan udara dingin itu disebut batas awan.

Kalau udara hangat menempati tempat udara dingin, maka terjadi arus panas. Udara panas yang ringan naik perlahan-lahan melewati udara dingin.

Waktu udara itu naik, terbentuklah awan, yang kemudian jatuh sebagai hujan.
Kalau udara dingin bertemu dengan udara panas, terjadilah batas awan dingin. Udara dingin berada dibawah udara panas, dan mendorong udara panas ke atas maka terbentuklah awan, yang sering menyebabkan hujan deras. Bahkan kadang-kadang terjadi hujan angin, yang disertai petir dan guruh.

Hujan angin yang di sertai petir dan guruh terjadi, kalau udara panas dan lemban naik dengan cepat, sehingga menadi dingin dengan tiba-tiba. Terbentuklah awan hitam. Kemudian turun hujan deras atau hujan es. Kilat dan Guntur sabung-menyambung. Kilat adalah bunga api listrik. Gunrut yang menggelegar adalah akibat dari kilat yang memasuki daerah daratan.
Hujan batu es terjadi, kalau air hujan naik dan turun melewati awan petir. Waktu naik, air itu membeku, waktu turun, titik hujan itu meyerap air algi. Makin lama makin berat, dan akhirnya jatuh ke bawah.

Angin topan bertiup dengan sangat kencang. Angin itu bermula di atas laut, yang udaranya panas dan lembab. Kemudian naik sambil berpusar-pusar. Makin lama makin kuat pusarannya. Suaranya kedengeran menderu-deru. Akhirnya turun hujan, yang sangat lebat. Angin topan banyak menyebabkan kerusakan kalau sampai di daratan.

Pusat angin topan berpusar perlahan-lahan. Angin topan itu dapat diketahui oleh pesawat terbang atau oleh layar radar. Juga dapat di foto oleh satelit, yang sedang mengelilingi bumi. Peramal cuaca dapat memberitahukan kalau ada angin topan.

Tornado termasuk jenis topan yang dahsyat. Bentuknya seperti tiang yang berputar, dari tanah membumbung tinggi ke langit. Tornado sangat berbahaya. Tornado timbul di daerah yang sangat panas. Udara dingin mengalir masuk, dan udara panas naik dengan cepat sambil berputar-putar. Tornado menghisap semua yang dilewatinya ke atas. Debu, pagar, atap rumah, dan bahkan juga mobil dapat terangkat tinggi ke udara, kemudian terbanting lagi ke tanah. Untunglah tornado tidak berlangsung lama.

Dari hari ke hari, cuaca selalu berubah.
Tetapi jenis cuaca tidak berubah dari tahun ke tahun. Inilah yang disebut iklim.
Setiap bagian bumi mempunyai iklim yang berbeda-beda.
Ada yang panas. Ada yang dingin.
Ada yang basah, ada yang kering.
Daerah yang paling panas adalah daerah yang letaknya dekat garis khatulistiwa.
Di daerah itu udara panas sepanjang waktu. Sesdangkan daerah, yang letaknya di dekat Kutub Utara dan Kutub Selatan, selalu dingin.

Daerah yang letaknya di antara garis khatulistiwa dan Kutub, beriklim hangat atau panas pada musim panas, dan dingin atau sejuk pada musim dingin. Di daerah yang paling basah, turun hujan hampir setiap hari. Sedangkan di daerah yang paling kering, hampir tak pernah turun hujan.

Alat untuk mengukur cuaca bermacam-maca. Thermometer dipakai untuk mengukur suhu udara. Barometer dipakai untuk mengukur tekanan udara. Anemometer dipakai untuk mengukur kecepatan angin, alat ini mempunyai mangkuk, mangkuk itu menangkap angin, kemudian berputar, makin kencang angin bertiuo, makin kencang mangkuk itu berputar.

Ada juga alat untuk mengukur curah hujan. Air hujan masuk ke dalam sebuah corong. Kemudian menetes ke dalam sebuah pipa. Jumlah air yang ada di dalam pipa, menunjukkan besarnya curah hujan.
Untuk mengetahui keadaan cuaca di angkasa, kita menggunakan radio-sonde. Alat ini diikat pada balon yang berisi gas. Keadaan cuaca di angkasa itu, langsung dikirim ke bumi oleh radio-sonde ini.

Pengamat cuaca disebut juga ahli meteorology. Ia bertugas untuk meramalkan keadaan cuaca.
Untuk meramalkan cuaca, ia mempergunakan alat khusus. Dan ia juga mencoba untuk mengetahui, bagaimana keadaan cuaca di stasiun cuaca lainnya.
Ia dapat juga menggunakan foto awan, yang dibuat oleh satelit cuaca, yang terdapat di angkasa. Ahli meteorology membuat peta cuaca, untuk mengetahui keadaan cuaca. Mereka menggunakan tanda-tanda tertentu untuk menunjukkan hujan, kabut, arus dingin, arus panas dan kecepatan angin. Setiap cuaca mempunyai tanda sendiri. Dengan melihat tanda pada peta itu, ahli meteorology dapat meramalkan cuaca pada hari berikutnya. Biasanya aramalannya selalu tepat.

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):


Weather
(Source: Ministry of Education and Culture., 1978. Forecast. York: Scholastic.)
Our earth is surrounded by air. Layer of air called the atmosphere. Seen from the sky, the atmosphere it looks like a blue mist. In no atmosphere. So there is no such a haze.
The atmosphere is very important. Because the atmosphere provides the air, which we need to breathe. Protect us from the scorching heat of the sun at noon.At night the atmosphere that surrounds our planet so that our earth is warm.
Air-kdang sometimes hot, sometimes cold, sometimes wet, sometimes dry.Changes in the air we call the weather.If we put our hand on the radiator, we feel there is hot air rising. The air becomes hot because the radiator. Hot air expands, then rose as kea, because it is lighter than cold air around.When hot air rises, cold air moving into place lebh hot air rising. Similarly, what happens to the atmosphere.
Sunlight heats the soil, which is located near the equator. Land heats the air above it. Heated air rises to the top. When up, the air becomes cool again. Finally the cold air came down and covered the entire surface of the earth. The movement of air is what we call wind. Angkin sometimes the wind blows and sometimes tight. Forecasters use maps, to describe wind speed. Map of the greater number, if the wind blew even louder. If you do not feel the wind blowing, the wind was blowing with a speed of several kilometers per hour. If winds can uproot trees and tear down the house, the wind blows with a speed exceeding 90 kilometers per hour.The atmosphere also contains water in the form of water vapor. If water. When water is heated the water slowly disappeared. Heat makes water into water vapor wage. The water vapor that disappears into the atmosphere. This event is called evaporation.
Evaporation happens all the time. The sun heats the river or lake. Then the water was evaporating into the air. Hot air can contain more water vapor. When compared to the cold air. If the heat be a bit chilly. Some water vapor turns back into water. This is called condensation.If ditaru glass of ice water in a warm room, condensation occurs on the glass e situ. Morning dew comes from water vapor in the air, the faint chill in the evening.Condensation also causes the fog. The fog happens when warm, moist air near the ground, be cool. Ar vapor condenses into millions of droplets. Water droplets are called fog. Fog is common in a clear and cold night. Land quickly became cold. Air on it to cool too. This event causes the water vapor to condense into fog.
At sea there is also a fog. Sea fog that happens, if the cold water flow to meet the hot water flow. The air moving through the flow of hot water is warm and humid.When air flows through the cold water, the air it quickly becomes cold again.Water vapor contained in the air condenses and forms a cloud.
Condensation also occurs in the sky. Condensation was forming clouds. Clouds containing millions of tiny water droplets. If the weather was too cold, the cloud contains ice crystals, not water droplets again. Variety of cloud types.There mirp cloud gray blanket of sky called stratus clouds. Cirrus clouds form small clots, high in the sky. The cloud contains ice crystals. Cumulus cloud shaped like a cotton swab. There is a cumulus cloud that grew big and black, as it was called cloud cloud cumulo-numbus.
The clouds consist of tiny water droplets and light, to float in the air.
Point of water is always moving. If the water droplets were met, merkea merge and become larger.
Water droplets that grew heavy, and can not float in the air. Then fall to earth in the form of rain.
Clouds and rain occurs, because there is no air to rise, which then becomes cold.Sometimes the air is forced up through the high places.
Rise time, the air was cold. The higher the air rises, it gets colder. The colder the air, the more water vapor condenses. The points ari growing bigger and bigger, and eventually fell into the rain. That is why, in the mountains much rain.
Sometimes the water contained point clouds freeze into ice. Small ice crystals can be bigger and heavier, because the point of the surrounding water freezes.Being too heavy, finally fell. When very cold air underneath, would fall as snow.When warm, it will melt and fall as rain.
Snow crystals are always hexagonal. But each crystal has its own shape. Uga frozen dew that has a nice shape. We can see it in the window, when the nights are very cold. The frost comes out of the water vapor condenses on the cold object.
The hot air and cold air constantly moving through the atmosphere.If hot air meets cold air, the weather changed.Meeting line between hot air and cold air is called the boundary cloud.
If the warm air cold air occupies space, then there is the heat flow. Mild hot air to rise slowly through the cold air.
When air rises, forming clouds, which then falls as rain.When cold air meets hot air, there was a limit of cold clouds. The cold air under the hot air, and pushing hot air into the cloud is formed, which often leads to heavy rains. Even the occasional monsoon rains, accompanied by lightning and thunder.
Wind rain accompanied by lightning and thunder in the case, when it's hot and lemban up quickly, so menadi cold suddenly. Formed a black cloud. Then heavy rain or hail. Lightning and Thunder fighting-connect. Lightning is an electric spark.Gunrut blaring is a result of lightning that entered the mainland.Hail occurs, if the rain up and down through cloud lightning. Rise time, the water was freezing, down time, a point that absorb rain water algi. More and more severe, and eventually fell down.
Hurricane blowing very hard. The wind was originated in the sea, the air is hot and humid. Then go up while swirling. Increasingly powerful vortex. Kedengeran voice roaring. Finally the rain, which is very dense. Many hurricanes that cause damage to the mainland.
Center hurricanes churning slowly. Hurricane can be seen by airplanes or by radar screens. It can also be in the photos by the satellite, which was around the earth.Forecasters can tell if there is a hurricane.
Tornado includes a powerful cyclone types. Shaped like a spinning pole, from the soil to soar into the sky. Tornadoes are very dangerous. Tornado arise in a very hot. Cold air flowing in, and hot air rises rapidly whirling. Tornado sucking up all in its path. Dust, fences, roofs, and even cars can be lifted high into the air, then slammed it to the ground. Fortunately, the tornado did not last long.
From day to day, the weather is always changing.But the kind of weather does not change from year to year. This is called climate.Every part of the earth have different climates.There are hot. There are cool.Some are wet, some are dry.The most heat is lying areas near the equator.In the area of ​​hot air all the time. Sesdangkan area, which is located near the North Pole and South Pole, is always cold.
The area located between the equator and the poles, warm temperate or hot in summer and cold in the winter or cool. In the wettest areas, rain almost every day.While in the driest areas, almost never rains.
Tools to measure various maca weather. Thermometer is used to measure air temperature. Barometer is used to measure air pressure. Anemometer used to measure wind speed, the tool has a bowl, it catches the wind, then spins, the faster the wind bertiuo, the faster the bowl spins.
There is also a tool to measure the rainfall. Rain water into a funnel. Then dripped into a tube. The amount of water that is in the pipeline, underlining the rainfall.To know the weather in space, we use radio-sonde. These tools are tied to the balloon that contains gas. Weather conditions in space, immediately sent to earth by radio-sonde this.
Forecasters called meteorology expert. He is tasked to forecast the weather.To forecast the weather, he used a special tool. And he is also trying to figure out, how the weather at other weather stations.He can also use a photo of clouds, created by weather satellites, which are in the sky. Meteorology experts made weather map, to know the weather. They use certain signs to indicate rain, fog, cold flow, heat flow and wind speed. Each sign has its own weather. By looking at the marks on the map, meteorology expert can predict the weather the next day. Usually predictions are always right.

0 comments:

Post a Comment