CERMIN HATI

Bagaimana Mengola Minyak Mentah?

(Sumber: Ihsan, Zainoel. Minyak Bumi. Jakarta: Penerbit Prasasti Nusantara.)

                Apakah bensin yang dijual di pompa-pomba bensin itu langsung diambil dari sumber minyak? Tidak! Bensin adalah salah satu hasil dari pengolahan minyak mentah.

                Minyak mentah yang baru keluar dari sumbernya tidak dapat langsung dipergunakan, tetapi harus lebih dahulu diolah. Maka dari itu, pertama minyak mentah dikumpulkan dalam tangki-tangki untuk dipisahkan gas dan air yang terbawa dari dalam tanah. Kemudian dipindahkan ke tempat penyulingan untuk diolah menjadi berbagai bahan bakar (bensin, minyak tanah dan lain-lain) , pelumas, aspal, dan bahan kimia.

                Minyak mentah adalah campuran persenyawaan hydrocarbon, yang berupa gas, cairan dan padat pada suhu dan tekanan atmosfir. Titik didihnya berurut dari suhu yang sangat rendah sampai ke suhu yang tinggi. Pada tahap pertama pengolahan minyak mentah dipisahkan sesuai dengan titik didih dalam pabrik penyulingan. Jadi dalam pabrik penyulingan itu minyak mentah dipisah-pisahkan menjadi beberapa macam menurut titik didihnya.

Fraksi (pemisahan) pertama yang paling ringan adalah gas, yang dapat dipergunakan sebagai bahan bakar, atau diolah lebih dahulu.

                Fraksi kedua adalah neptha yang dapat dijadikan bahan dasar untuk bensin, premium dan super, atau apabilah dikehendaki dapat pula dijadikan bahan dasar untuk petrokimia (yaitu bahan-bahan yang dihasilkan dari minyak dengna proses kimiawi).

                Fraksi berikutnya, merupakan fraksi terberat yang disebut residu, dapat dijadikan bahan dasar untuk ketel uap, atau diolah lebih lanjut. Bilamana mengadung aspla, maka itu diolah dalam penyulingan hampa sehingga menghasilkan residu yang lebih berat untuk dijadikan aspal.

                Pengolahan biasanya dilakukan lebih lanjut, karena pada umumnya hasil pengolahan tahap pertama belum memenuhi syarat-syarat pemakaian.

                Pada waktu Kolonel Drake untuk pertama kalinya melakukan pengeboran pada tahun 1859, dia mengira bahwa minyak bumi hanya menghasilkan minyak tanah saja (kerosin). Dia dan generasinya pada waktu itu, tidak mempunyai pandangan, bahwa masih banyak jenis bahan lain yang dapat dihasilkan dari minyak bumi untuk pemakaian yang lebih besar.

                Pada zaman modern sekarang, semakin banyak dilakukan pengolahan, maka hampir pada setiap pengolahan diperoleh produk-produk lain yang dapat dijadikan bahan dasar petrokimia yang diperlukan untuk pembuatan bahan-bahan: plastic, obat pembasmi serangga, bahan dasar kosmetik dan barebagai hasil petrokimia lainnya.