Ragam Hias Nusantara atau Asia Tenggara/ Variety Ornamental Nusantara or Southeast Asia FOR JUNIOR HIGH SCHOOL CULTURE ART
Ragam Hias Nusantara atau Asia Tenggara
(Sumber: Gunandar. 2012. Seni Budaya.Madiun:AnugerahAgung.)
A) Pengertian
1) Pengertian Ornamen. Ditinjau dari katanya “Ornamen” berasal dari bahasa “Latin” (orname) yang berarti menghias. Dalam pengertian yang sempit, ornament meliputi unsur hias yang diperoleh dengan jalan meniru atau mengembangkan bentuk alam dedaunan (Natural Faluage). Batasan pengertian diatas diperluas lagi lingkup jangkuannya oleh Gustami SP, bahwa yang disebut ornament adalah Komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan (Gustami, 1980:4)
2) Pengertian Motif, Pola dan hubungan dengan Ornamen. Pola sebenarnya mempunyai hubungan yang erat dengan motif, karena motif adalah merupakan titik tolak atau pangkal dari sebuah pola, apabila motif tersebut mengalami pengulangan secara simetris. Berdasarkan pada pendapat ini maka dapatlah dijabarkan bahwa suatu goresan, sebagaimana garis lengkung dapatlah disebut motif (motif garis lengkung) dan apabila goresan tadi diulang-ulang secara simetris, maka akan diperoleh sebuah pola.
Selanjutnya apabila gambar kedua tersebut dinamakan motif dan dinamakan motif dan kemudian diulang-ulang menjadi gambar baru, maka gambar tersebut dapat disebut sebagai pola atas dasar gambar kedua tadi. Demikian pula untuk gambar ketiga dan seterusnya. Selanjutnya apabila pola yang telah diperoleh itu diterapkan untuk menghiaskan suatu benda maka kedudukannya adalah sebagai ornament.
B) Macam dan Fungsi Ornamen
1)Ragam Ornamen. Ditinjau dari jenis motifnya ornament banyak sekali ragamnya, namun secara garis besar dapat digolongkan dalam beberapa kelompok yaitu: ornament geometric, ornament makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan), ornament dekoratif.
Pengertian Geometrik. Geometrik (Geometry: bahasa Inggris) berarti ilmu ukur, yang meliputi garis, bidang, dan sudut. Ornament Geometrik yang dimaksudkan adalah ornament atau ragam hias yang terdiri dari susunan bentuk murni ilmu ukur, seperti garis lurus, garis lengkung, lingkaran, bujur sangkar, segi banyak beraturan dan lain-lain.
Contoh pola hias yang termasuk ornament Geometrik: motif meander, motif tumpal, motif relung atau alun, motif pilin, motif pilin ganda, motif lidah api, motif pinggiran.
Motif Tumbuh-tumbuhan. Motif Tumbuh-tumbuhan (khususnya daun-daunan) menjadi pola utama dalam ukiran pada dinding candi Penciptaan pola hias tumbuhan tidak bisa lepas dengan pendekatan akan sifat dari apa yang terdpaat pada alam. Jadi dari karakter apa yang hendak ditampilkan benar harus dikenalinya, baik yang berbentuk daun-daun, bunga, buah, pohon dan ranting-rantingnya karena bentuk tersebut, senantiasa mempunyai sifat-sifat tertentu dalam dalam bentuk fisiknya. Dari pengenalan sifat tersebut akan diperoleh beberapa macam pola dan penempilan.
Jenis Motif Tumbuh-tumbuhan. Motif yang bertitik dari flora mempunyai berbagai macam variasi dan bentuknya berkembang terus.
Motif Manusia.
a) Bentuk wayang kulit, wayang golek, wayang beber dan sebagainya merupakan salah satu bagian dari ornament. Dalam perkembangannya, wayang kemudian dikenal sebagai bentuk karya seni yang mewarnai kekayaan budaya Indonesia.
b) Bentuk topeng. Penggambaran manusia sebagai obyek ornament dapat digambarkan secara utuh, dapat juga hanya sebagian saja yang dianggap penting atau yang hanya memiliki makna yang dalam. Dalam media topeng manusia digambarkan tidak secara utuh, hanya sebagian wajahnya saja. Oleh nenek moyang, penggambaran manusia dalam topeng ini digunakan sebagai penangkal orh jahat karenanya penerapan motif ini biasanya diterapkan pada perisai, tombak, kapak, kendi, atau bejana penyimpan abu/ tulang jenazah dan seterusnya. Topeng juga diperuntukan sebagai hiasan bisa juga dipergunakan untuk perlengkapan menari dan seterusnya.
Motif Hewan. Motif hewan dalam kehadirannya sering disangkutpautkan dengan perlambanga dan dihubungkan kepercayaan. Maka tujuan penciptaannya bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan estetis, akan tetapi lebih ditekankan pada segi yang berhubungan mistik religious. Sebagai contoh adalah kerbau, dianggap memiliki kekuatan tertentu, disamping sebagai lambang pendirian kekuatan, juga sebagai lambang pertumbuhan; kedua bentuk tanduknya selalu dihubungkan dengan rembulan.
Binatang yang dijadikan obyek ornament ini dibagi dalam dua kelompok besar yaitu:
1) Binatang yang melambangkan dunia atas, contohnya golongan merak (merpati, merak, phoenix, garuda, enggan, dan sebagainya).
2) Binatang yang melambangkan dunia bawah, contohnya buaya, kadal, ular, cecak dan sebagainya.
3) Binatang yang melambangkan dunia tengah contohnya kerbau, harimau, gajah, kuda, singa dan sebagainya.
Ornamen Dekoratif. Banyak segi yang sangat menguntungkan dengan menggunaakn ornament dekoratif, yaitu memberikan kesempatan untuk melipat gandakan pemakainya pada benda produk karena bentuknya yang mudah dan sederhana. Hal ini terasa sekali bagaimana ornament kelompok ini banyak mengarah pada karya masa kini. Mulai dari seni batik, tekstil, wall tile, kertas pembungkus dan seterusnya. Perencanaannya dilakukan dengan kecermatan untuk dapat merangsang untuk memiliki senang memakainya dan mengagumi ketika memandangnya. Kecuali faktor tersebut kita pada saat ini dapat menjumpai semakin banyaknya jenis media yang bisa digunakan untuk pembuatan benda pakai atau benda hias sejalan dengan kemajuaan teknologi.
Ciri ornament dekoratif:
a) Unsur yang ada tidak sejenis/ sekelompok.
b) bentuknya sangat sederhana, jarang menggunakan bidang atau garis yang rumit.
c) penekanan lebih pada isian untuk menghias.
d) penataannya lebih bebas.
e) ornament ini lebih berorientasi pada produk masa kini.
2) Fungsi Ornamen.
a) Fungsi Estetis/ keindahan. Barang yang dikenal ornament akan lebih indah, anggun dan menarik.
b) Fungsi Finansial. Barang yang polos biasanya lebih murah daripada barang yang diberi ornament.
c) Fungsi simbolis/ Filosifis. Disamping menjadi indah, barang yang dikenai ornament memiliki makna yang lebih dalam atau memiliki harapan tertentu daripada suatu aliran atau kepercayaan yang bersifat mistik religious. Merupakan cirri dari kesenian Indonesia masa lampau.
d) Fungsi Konstruktif. Disamping menghiasi suatu barang atau bangunan, ornament disini juga berfungsi sebagai penopang kekuatan dari bagian tertentu dari barang atau bangunan tersebut.
Di Indonesia memiliki ornament yang khas, baik seni ornament klasik, seni ornament tradisonal maupun seni ornament kontemporer (modern). Seni ornament dapat diterapkan dalam berbagai media, dibawah ini adalah salah satu contoh produk ornament berbagai media: ukiran, batik, keramik, tenun, songket, anyaman, cetak.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Variety Ornamental Nusantara or Southeast Asia
(Source: Gunandar., 2012. Budaya.Madiun Art: AnugerahAgung.)
A) Definition
1) Definition of Ornament. Judging from he said "Ornament" is derived from "Latin" (orname) which means decorating. In a narrow sense, includes elements of decorative ornament obtained by imitating or developing natural shape leaves (Natural Faluage). Limitation expanded the scope of the above understanding jangkuannya by Gustami SP, that ornament is called the art of product components are added or made available for the purpose as decoration (Gustami, 1980:4)
2) Understanding Motives, Patterns and relationships with Ornaments. The pattern actually has a close relationship with the motive, because the motive is the starting point or the base of a pattern, if it goes into a loop motifs symmetrically.Based on this idea then it can be described that a scratch, it can be referred to as a curved line motif (motif curved lines) and when the scratch was repeated symmetrically, you will get a pattern.
Furthermore, if the second image is called motive and motif called and then repeated a new image, the images could be referred to as a pattern on the basis of two earlier images. Similarly for the third image, and so on. Furthermore, if the patterns that have been obtained are applied to an object menghiaskan the position is as ornament.
B) Types and Functions Ornaments
1) Variety Ornaments. Judging from the type of motive ornament lot of variety, but can be broadly classified into several groups: geometric ornament, ornament living things (humans, animals and plants), decorative ornament.
Geometric Definition. Geometric (Geometry: English) means geometry, including line, area, and angles. Geometric ornament is meant ornament or decoration that consists of pure geometry arrangement of shapes, such as straight lines, curved lines, circles, squares, and irregular polygons others.
Examples include ornament ornamental pattern Geometric: meanders motive, motive tumpal, niches or square motif, motif helical, double helical motif, flame motif, motif periphery.
Plant motifs. Plant motifs (especially the leaves) to be the main pattern in the carvings on the temple walls of plants ornamental pattern creation can not be separated with the approach of the nature of what terdpaat in nature. So from what characters are going to appear right should recognize, either in the form of leaves, flowers, fruits, trees and the branches because of the shape, always have certain traits in their physical forms. From the introduction to the nature of the investment would be some sort of pattern and penempilan.
Motif type vegetation. The dotted motifs of flora have a wide variety and shape growing.
Human motives.
a) The form of puppet show, puppet show, wayang beber and so is one part of the ornament. In its development, the puppet became known as a form of art that characterizes the richness of Indonesian culture.
b) The form of the mask. The depiction of humans as objects of ornament can be described as a whole, can also only partially considered important or that it has a deep meaning. In human masks media portrayed not as a whole, only part of her face alone. By our ancestors, the depiction of man in the mask is used as an antidote to evil orh hence applying motive is usually applied to shield, spear, ax, jug, or storage vessel ash / bone body and so on. The mask is also intended as an ornament can also be used for dance supplies and so on.
Animal motifs. Animal motifs in attendance often grab the perlambanga and associated beliefs. So the purpose of its creation is not merely to meet the aesthetic needs, but more emphasis on the terms related to religious mysticism.An example is the buffalo, are considered to have a certain strength, as well as a symbol of establishment power, as well as a symbol of growth, the second form of the horns is always associated with the moon.
Animals are used as ornamental objects is divided into two major groups, namely:
1) Animals that symbolize the world over, for example, groups peacock (pigeons, peacocks, phoenix, eagle, reluctant, and so on).
2) Animals symbolizing the underworld, for example, crocodiles, lizards, snakes, lizards and so on.
3) Animals that symbolize the world is an example buffalo, tigers, elephants, horses, lions and so on.
Decorative ornaments. Many terms are very favorable to menggunaakn decorative ornament, which gives the wearer the opportunity to multiply the objects because of the product that is easy and simple. It is felt at all how many ornaments of this group led to the present work. Ranging from batik art, textiles, wall tile, wrapping paper and so on. Planning done with the precision to be stimulating to have fun wearing it and admire when looking at him. Unless these factors at this point we can see more and more types of media that can be used for the manufacture of disposable items or decorative objects kemajuaan line with technology.
Feature decorative ornament:
a) that there is a kind of element / group.
b) the shape is very simple, rarely using a complicated field or line.
c) more emphasis on the field to decorate.
d) the arrangement more freely.
e) This ornament is more oriented to the present product.
2) Function of Ornament.
a) Aesthetic Function / beauty. Goods known ornament will be more beautiful, graceful and attractive.
b) Financial Functions. Goods are usually cheaper than the plain stuff given ornament.
c) The function of symbolic / filosifis. Besides being beautiful, the goods which are the ornament has a deeper meaning or have certain expectations rather than a stream of mystical or religious beliefs. Indonesia is a hallmark of the art of the past.
d) Constructive function. Besides decorate an item or a building, ornament here also serves as the support strength of certain parts of the goods or property.
In Indonesia had distinctive ornament, ornament classic fine art, traditional art and art ornament ornament contemporary (modern). Art ornament can be applied in a variety of media, the following is one example of various media products ornament: carving, batik, ceramics, weaving, songket, woven, printed.
0 comments:
Post a Comment