Karate/ Karate FOR JUNIOR HIGH SHOOL SPORTOLOGY
Karate
(Sumber: Prayitno, Dwijo. Penjas Orkes. Madiun:AnugerahAgung.)
Olahraga bela diri karate berasal dari Negara Jepang. Di Jepang, karate disebut sebagai seni bela diri. Karena dalam olahraga karate mengadung unsur gerakan keindahan. Karate merupakan tulisan huruf kanji Jepang yang berarti “tangan kosong”. Sehingga gerakan dalam karate tanpa menggunakan senjata.
A) Prinsip dalam karate.
1) Kekuatan Maksimum. Setiap gerakan tubuh tergantung pengembangan dair pengerutan otot. Terdapat banyak faktor yang terlibat dalam mengusahakan tenaga maksimum melalui pengotrolan pengembangan dan pengerutan otot ini. Sebagai dasar utama ialah:
a) kekuatan berbanding langsung dengna pengembangan dan pengerutan otot.
b) tenaga pukulan sebainya seimbang dengan waktu yang digunakan.
Dengan kata lain, kekuatan ditimbulkan dalam bentuk kecepatan dan pada akhir gerakan kecepatan diubah dalam bentuk tenaga pukulan.
2) Pemusatan Kekuatan. Untuk mengerjakan tiap macam kerja fisik yang berat maka pemusatan kekuatan sangat diperlukan.
B) Teknik Dasar Karate
1) Sikap Paralel (Heiko Dachi). Sikap ini digunakan untuk persiapan memulai melakukan latihan karate, tumit sejajar dan kaki dibuka selebar bahu, jari kaki menghadap lurus ke depan.
2) Posisi Sudut (Zenkutsu Dachi). Salah satu kaki diletakkan di depan, lutut ditekuk, jari menghadap ke depan. Kaki yang satunya berada di belakang lurus, jari menghadap keluar menyudut. Berat badan di tengah, sikap ini sangat cocok baik untuk pertahanan maupun menyerang karena mudah untuk bergerak dan mengubah sikap.
3) Pukulan ke Depan (Seiken Cudan Zuki). Yang perlu diperhatikan bentuk kepalan yang berada di pinggang adalah cara mengepal yang benar. Cara mengepal yang benar: dorongkan kepalan ke depan lurus sambil diputar sehingga pada waktu mengenai sasaran posisi jari berada di bawah terbentuklah teknik pukulan sempurna mengenai sasaran di saat mengenai sasaran urat tangan harus menegang.
4) Pukulan ke Depan ATAS (Seiken Jodan Chuki). Dasar untuk melakukan teknik seiken jodan chuki sama dengan seiken cudan zuki. Tetapi pada seiken jodan chuki sasarannya ke atas ke arah muka lawan.
INFO: Pelathian Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih). Pada tahap Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.
C) Teknik Dasar Tangkisan (Age Uke). Teknik dasar tangkisan (age uke) merupakan teknik untuk mengatur serangan. Dalam latihan tangkisan yang harus diperhatikan adalah mengatur ketenangan dan perhatian yang memusat, kapan saat menggunakan kesempatan melakukan serangan. Beberapa teknik tangkisan adalah sebagai berikut:
1) Tangkisan Atas. Sikap waspada saat berhadapan dengan lawan. Jika lawan maju melakukan serangan ke arah muka (atas), maka kita tangkis dengan teknik tangan kanan menggenggam menepis ke atas posisi siku kuat, bersamaan kaki kiri mundur satu langkah untuk menempatkan posisi serangan pukulan balasan dengan tangan kiri atau sebaliknya tangkis dengan tangan kiri dilanjutkan pukulan dengan tangan kanan.
2) Tangkisan Samping Luar. Pada dasarnya sikap tangkisan samping luar sama dengan tangkisan atas, hanya tarikan tangkisan ke arah samping luar untuk menjauhkan arah pukulan lawan.
3) Tangkisan Samping ke Dalam (Ude Uke). Tangkisan samping ke dalam (ude uke) digunakan untuk menangkis di saat lawan melancarkan serangan ke arah dada, tangkisan kita lakukan dari arah luar tangan lawan. Pada teknik ini posisi kaki berlawanan, kaki kanan lawan di depan, kaki kiri kita yang di depan. Tangan kiri kita ayun ke dalam dengna putaran lengan untuk menguatkan tangkisan, kaki kanan menumpu kuat untuk mendorong pergeseran kaki dan daya dorong pukulan dengan tangan kanan dengan ketepatan dan kekuatan mendadak.
D) Teknik Serangan.
1) Teknik Serangan dengan tangan
a) Serangan pukulan lurus arah samping. Untuk melakukan pukulan lurus arah samping, sikap permulaan adalah posisi kuda-kuda samping. Pada posisi seperti ini siap melakukan pukulan dengan sikap langkah kaki kanan ke depan disertai dengan dorongan tangan kanan ke sasaran, sedangkan pergelangan agak di putar ke dalam.
b) Serangan Pukulan Arah Tengah (Gyaku Zuki). Pukulan ini membutuhkan momen yang tepat saat menghindar, menangkis, dan melakukan pukulan. Dalam melakukan pukulan ini diperlukan ketepatan dan kecepatan yang sempurna.
2) Teknik Serangan Menggunakan kaki.
a) Serangan menggunakan kaki bagian depan (koshi). Serangan dengan kaki bagian depan, bentuknya jari kaki dinaikkan ke atas semaksimum mungkin dan ditegangkan.
b) Serangan dengan tendangan lurus (mal geri). Serangan dengan tendangan lurus ke depan dilakukan saat lawan lengah dalam menyerang. Lancarkan serangan dengan tendangan lurus ke depan (mal geri).
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Karate
(Source: Prayitno, Dwijo. Penjas Orchestra. Madiun: AnugerahAgung.)
Karate martial arts originating from the country of Japan. In Japan, karate known as a martial art. Because of the movement element of sport karate mengadung beauty. Karate is a Japanese kanji writing which means "empty hand". So the movement in karate without using weapons.
A) Principles in karate.
1) Maximum Strength. Every movement of the body depending on the development of muscle contraction dair. There are many factors involved in getting maximum power through pengotrolan development and muscle contraction. As the main basis is:
a) directly proportional dengna force development and muscle contraction.
b) power punches sebainya balanced by time spent.In other words, the power generated in the form of speed and movement speed changed at the end in the form of power punches.
2) centralization of power. To do any kind of strenuous physical labor the concentration of power is indispensable.
B) Basic Karate Techniques
1) Parallel Attitude (Heiko Dachi). This stance is used for the preparation started doing karate, heels and feet parallel shoulder width apart, toes facing straight ahead.
2) Position Angle (Zenkutsu Dachi). Put one foot in front, knees bent, toes facing forward. The other leg behind straight, toes facing out angled. Weight loss in the middle, the attitude is very suitable both for defense and attack because it is easy to move and change attitudes.
3) A blow to the Home (Seiken Zuki Cudan). Of particular interest is the form of fists clenched at the waist is the correct way. How clenched right: dorongkan fist straight forward while playing so that when the target position is under the fingers forming a perfect stroke technique on target when the target vein should be hand tightened.
4) A blow to the Home THE (Seiken Jodan Chuki). Basis for Seiken technique jodan Chuki with cudan Seiken zuki. But on Seiken jodan Chuki target upwards towards the face of the opponent.
INFO: Kihon Pelathian starting to learn punches and kicks (white belt). In the Black Belt stage, the student is considered to have mastered all kihon well.
C) Basic Techniques defense (Age Uke). Basic techniques of defense (age uke) is a technique for organizing the attack. In defense training to be considered are set calm and focused attention, when it used the opportunity to attack. Some defense techniques are as follows:
1) Top defense. Cautious attitude when confronted with an opponent. If the opponent forward to attack towards the face (above), then we countered with a right hand holding technique to ward off the strong position of the elbow, along the left foot back one step to position counterstroke attack with his left hand or vice versa parry the blow with his left hand continued with the right hand.
2) Side parry rating. Basically the same attitude of defense outside the defense side up, just pull out rebuttal to the side to keep the direction of the blow opponents.
3) Next to the defense (Ude Uke). Defense side in (ude uke) is used to fend off the attack at the opponent's chest, blocks we did from the outside opponent's hand. In this technique the position of the opposite foot, right foot in front of the opponents, our left foot in front. Our left hand swinging round into dengna to strengthen defense arm, right leg rested strongly to encourage a shift away and thrust punch with the right hand with the precision and power of a sudden.
D) Engineering Attacks.
1) Attack Techniques with hands
a) straight punch attack side. To do blow straight sideways, attitude is the beginning position of the horses side. In this position ready to punch with an attitude step forward with your right leg with your right hand thrust into the target, while in turn the wrist slightly inward.
b) Central Direction Attack Blow (Gyaku Zuki). This shot requires precise moment when to dodge, parry, and doing blow. In doing this shot required accuracy and speed are perfect.
2) Attack Technique Using feet.
a) attack using the forefoot (Koshi). Attack with the front foot, the toe shape is raised to the maximum extent possible and tensed up.
b) attack with straight kicks (geri mall). Attack with a kick straight ahead do when your opponent off guard in the attack. Launch an attack with a kick straight ahead (mal geri).
0 comments:
Post a Comment