Pertanyaan dan Jawaban untuk Bab Peristiwa Kemerdekaan Indonesia/ Questions and Answers for Chapter Events Independence Indonesia FOR CLASS XII IPS SEMESTER 1 HISTORY
Pertanyaan dan Jawaban untuk Bab Peristiwa Kemerdekaan Indonesia
(Sumber: Pemilik blog)
(SCORE:9,5. September,21st 2012.)
1)Jelaskan Peristiwa tanggal 15 Agustus 1945 dan sebutkan hasil rapatnya!
2) Sambutan rakyat Indonesia terhadap proklamasi diibukota Negara dan di Palembang.
3) Jelaskan mengapa pemerintahan yang presidensil berubah menjadi parlementer!
4) Jelaskan tentang kehidupan social budaya pada bidang seni sastra dan seni lukis.
Jawaban:
1) Tanggal 15 Agustus 1945, Chaerul Saleh sebagai pemimpin rapat pemuda di Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan dengan menghasilkan rapat:
a) Bung Karno dan Bung Hatta diminta agar melepaskan ikatannya dengan Jepang dan harus berunding dengan pemuda untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
b) Meminta Bung Karno dan Bung Hatta dengan atas nama bangsa Indonesia agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada waktu itu juga atau paling lambat pada tanggal 16 Agustus 1945.
Namun hasil rapat pemuda di Laboratorium Mikrobiologi ditolak oleh Bung Karno dan hal tersebut harus dilaksanakan di sidang PPKI, Karena PPKI merupakan wadah atau anggotanya merupakan wakil dari daerah Sabang-Merauke. Lalu pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadilah peristiwa Rengasdengklok dimana golongan pemuda membawa Ir. Soekarno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok guna menjauhi dari ikatan Jepang.
2) (a) Sambutan proklamasi di Ibukota Jakarta bertempat di Lapangan Ikada yang dihadiri oleh Bung Karno dan Bung Hatta yang dipelopori oleh kelompok Van Aksi dengan memutuskan atau member pernyataan kepada dunia khususnya Jepang, Belanda dan Jepang bahwa Indonesia telah memenuhi hukum kedaulatan Negara dalam Internasional dan Indonesia telah berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945. Rapat raksasa atau rapat di Lapangan Ikada ini dihadiri oleh seribu rakyat Indonesia. Rapat ini diadakan Desember 1945.
b) Sambutan di Palembang, dikibarkanlah merah putih yang dipimpin oleh Residen Palembang. Kemudian masyarakat Palembang merebut senjata dari Jepang.
3)Karena, Sutan Syahrir telah menyusun kekuatan dengan membentuk BP-KNIP (Badan Perwakilan Komisi Nasional Indonesia Pusat). Yang dimana nantinya menteri-menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada presiden melainkan menteri Negara bertanggung jawab kepada KNIP sehingga terbentuklah system parlementer. Hal ini disetujui oleh Bung Karno, sehingga yang semula system pemerintahan berbentuk presidensil berubah menjadi system pemerintah parlementer. Sutan Syahrir merupakan kelompok sosialis dan sekaligus perdana menteri pertama.
4) (a) Seni Lukis: dipelopori oleh Affandi, Basuki. Dengan membuat berbagai lukisan perjuangan. Misalnya: Lukisan Bung Karno. Karena Bung Karno menyukai seni lukis inilah yang membuat ruangan istana Negara baik di Jakarta, Bogor, Jogjakarta dan Bali penuh dengan lukisan. Affandi dan Basuki Abdullah merupakan seorang seni yang telah melintang di dunia internasional.
(b) Seni Sastra: dipelopori oleh Chaerul Anwar. Dimana Chaerul Anwar merupkan Angkatan Sastra Tahun ’45 dimana puisi yang terkenal adalah puisi “Aku”. Selain itu Chaerul Anwar membuat puisi perjuangan lainnya.
(c) Pendidikan: dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara. Perintah beliau adalah untuk membuat jenjang Sekolah rakyat selama 6 tahun, sekolah lanjut pertama:3 tahun (Sederajat dengan SMP dan SMA) dan perguruan tinggi. Diwajibkan mengibarkan bendera Merah putih di setiap kantor dan melarang ….
(d)Sosial: kelas-kelas pada jaman Belanda (Kelas I: Eropa dan Belanda; Kelas II: Asia Timur/Rumpun Arab, Jepang dan China; Kelas III: Pribumi), kelas pada Jepang (Kelas I: Jepang; Kelas II: Pribumi; Kelas III:golongan Eropa dan Asia), golongan tersebut dihapuskan sehingga semua warga memiliki hak dan kewajiban yang sama.
4) (c) Terusan pendidikan:…. Melarang pengibaran bendera hinomaru dan lagu Kimigayo (Bendera Jepang dan lagu Jepang) & mewajibkan menyanyikan lagu Indonesia Raya di setiap acara formal.
(e) Media dan komunikasi, dibentuklah Persatuan Wartawan Indonesia.
(Source: The blog owner)
(SCORE: 9.5. September, 21st 2012.)
1) Describe the event on August 15, 1945 and mention the results of the meeting!
2) Greeting the people of Indonesia on the proclamation of the State and in Palembang diibukota.
3) Explain why the government transformed into a parliamentary presidential!
4) Tell us about the social life of literary culture in art and painting.
Answer:
1) On August 15, 1945, Chaerul Saleh as a youth leader in the Laboratory of Microbiology meeting in Pegangsaan by producing meetings:
a) Bung Karno and Bung Hatta asked to relinquish his ties with Japan and have to negotiate with youth to prepare for the independence of Indonesia.
b) Ask Bung Karno and Bung Hatta to Indonesia on behalf of the nation in order to proclaim the independence of Indonesia at that time or at the latest on August 16, 1945.
But the results of the youth meeting at the Laboratory of Microbiology rejected by Bung Karno and it should be implemented in the trial PPKI, Because PPKI is an organization or its members are representatives from the Sabang-Merauke. Then on August 16, 1945 came the Rengasdengklok which brings youth group Ir.Soekarno and Hatta to Rengasdengklok to stay away from Japanese bonds.
2) (a) welcome the proclamation in the capital Jakarta housed in the Field Ikada, which was attended by the Bung Karno and Bung Hatta spearheaded by the Van Action with deciding or member statement to the world, especially Japan, the Netherlands and Japan that Indonesia has met the legal sovereignty of the State in the International and Indonesia has sovereign on August 17, 1945. Rally or meeting in the Field Ikada was attended by a thousand people of Indonesia. This meeting was held in December 1945.
b) Welcome in Palembang, red and white dikibarkanlah led by Resident of Palembang. Then the people of Palembang seize weapons from Japan.
3) Therefore, Sutan Syahrir has developed the power to form BP-KNIP (Representative Body Central Indonesian National Committee). That where state ministers will not be liable to the president but the state minister responsible to KNIP forming a parliamentary system. It is approved by the Bung Karno, so that the original form of the presidential system of government transformed into a parliamentary system of government. Sutan Syahrir a socialist group and also the first prime minister.
4) (a) Fine Art: pioneered by Affandi, Basuki. By making various paintings struggle. For example: Painting Bung Karno. Since Bung Karno like art that makes the room a good state palace in Jakarta, Bogor, Yogyakarta and Bali is full of paintings. Affandi and Basuki Abdullah is an art that has been across the world.
(B) Art Literature: Chaerul spearheaded by Anwar. Where Chaerul Anwar merupkan Force Literature Year '45 where the famous poem is the poem "I". Besides writing poetry Chaerul Anwar struggles.
(C) Education: pioneered by Ki Hajar Dewantara. His command is to make people's level of school for 6 years, the school continued first: 3 years (equivalent to high school) and college. Obliged to hoist the white flag in every office and banned ....
(D) Social: classes in Dutch (Class I: Europe and the Netherlands; Grade II: East Asia / Clumps Arabic, Japanese and Chinese; Grade III: Natives), the Japanese class (Class I: Japan, Class II: Natives; Grade III: European and Asian groups), this class was abolished so that all citizens have the same rights and obligations.
4) (c) education canal: .... Prohibit the flying of the flag and anthem Kimigayo hinomaru (Flag of Japan and Japanese songs) and requires sing Indonesia Raya at any formal event.
(E) Media and communication, formed the Indonesian Journalists Association.
0 comments:
Post a Comment